Top 3 Tekno : Prediksi Ancaman Siber di 2025 hingga Diskon Langganan Indibiz untuk UMKM

Liputan6.com, Jakarta - Berita tentang prediksi berbagai ancaman siber mengintai negara Indonesia di 2025, paling banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com pada Rabu (1/1/2025).

Tak hanya itu, berita soal warganet gaungkan berbagai keyword dalam menyambut pergantian tahun dari 2024 ke 2025, dan Indibiz memberikan diskon berlangganan kepada pebisnis UMKM juga populer kemarin.

Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Ancaman Siber 2025: Indonesia Harus Waspada AI Agentik

Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan di ranah siber. Seiring dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), ancaman siber semakin canggih dan kompleks.

"AI Agentik akan muncul sebagai peluang baru yang menarik bagi semua orang—dan juga vektor ancaman siber baru yang berpotensi besar," tutur pakar keamanan siber Pratama Persadha dalam siaran pers yang diterima, Rabu (1/1/2025). 

Dijelaskan Pratama, AI Agentik, yang mampu bertindak mandiri dan adaptif, dapat digunakan untuk mengotomatiskan serangan siber secara masif dan efisien. Selain AI Agentik, ancaman lain yang perlu diwaspadai adalah penipuan berbasis AI.

Baca selengkapnya di sini

Tahun 2024 baru saja berlalu, dan tahun 2025 telah tiba. Di awal pergantian tahun baru, masyarakat di seluruh dunia menyambutnya dengan berbagai cara. Mulai dari berkumpul dengan keluarga di rumah atau traveling bersama orang tercinta.

Beberapa orang juga memiliki tradisi menulis resolusi atau harapan untuk tahun yang akan datang. Dalam menyambut Tahun baru 2025, sejumlah warganet di platform X menggali lagi kenangan 2024 dengan cuitan 'Sebelum 2024'. 

Selain itu, banyak juga warganet yang menyambut Tahun Baru 2025 dengan cuitan 'Page 1 of 365' yang penuh optimistis dan harapan baru.

Baca selengkapnya di sini

Indibiz turut memeriahkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan menawarkan diskon 7% untuk biaya berlangganan paket high speed internet (HSI) Unlimited bisnis hingga 300 Mbps.

Penawaran khusus ini hanya berlaku untuk usaha skala kecil dan menengah (UKM) hingga 5 Januari 2025.

OVP Enterprise Regional Management Telkom, Reni Yustiani, menjelaskan Indibiz senantiasa berupaya memberikan nilai tambah bagi pelanggan, khususnya UKM, agar transformasi bisnis yang diterapkan berjalan sesuai harapan.

Baca selengkapnya di sini