Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun, IKN Nusantara Kembali jadi Prioritas?

MMA Innovate Indonesia 2025: Peran AI untuk Optimalkan Marketing di Ramadan

MMA Innovate Indonesia 2025 di Jakarta mengusung tema "Illuminate Ramadan with AI Innovation & Brilliance," menghadirkan wawasan strategi berbasis AI untuk memanfaatkan peluang di masa Ramadan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 23 Jan 2025, 21:37 WIB

Diterbitkan 23 Jan 2025, 21:34 WIB

Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek), CEO SCM & Vidio, sekaligus Chairperson MMA Global Indonesia sejak 2024 Sutanto Hartono di MMA Innovate Indonesia 2025. (Dok: MMA)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - MMA Global Indonesia baru saja menyelenggarakan MMA Innovate Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta. Acara ini menandai babak baru dalam konvergensi teknologi, pemasaran, dan perdagangan budaya selama Ramadan.

Dengan tema "Illuminate Ramadan with AI Innovation & Brilliance", konferensi MMA ini tak hanya menetapkan standar baru industri, tapi juga memberikan panduan strategis bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan peluang Ramadan dengan optimal.

Sebagai gambaran, Ramadan merupakan momen penting dalam kalender belanja nasional, mengingat ada lebih dari 235 juta penduduk Indonesia yang merayakannya.

Berdasarkan riset terkini, 80 persen masyarakat Indonesia melakukan pembelian terbesar mereka di Ramadan, dan 78 persen pembeli terbuka untuk mencoba merek baru.

Hal ini tentu mempertegas pentingnya strategi pemasaran inovatif yang menggabungkan teknologi dan pemahaman budaya.

"Pergeseran perilaku konsumen selama Ramadan menandai perubahan signifikan dalam cara jenama mendorong pertumbuhan," tutur Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek), CEO SCM & Vidio, sekaligus Chairperson MMA Global Indonesia sejak 2024 Sutanto Hartono dalam MMA Innovate Indonesia 2025.

Lebih lanjut ia menuturkan, "Di era digital ini, AI memungkinkan jenama untuk memahami perilaku konsumen secara lebih mendalam, memprediksi kebutuhan mereka, dan menghadirkan pengalaman personalisasi yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan."

Adapun salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah pengaruh mendalam konten berbasis video yang didukung AI. Dari data, 96 persen konsumen Indonesia melaporkan peningkatan keyakinan pembelian setelah berinteraksi dengan video informatif.

Pemanfaatan Video Berbasis AI pada Konsumen

Gelaran MMA Innovate Indonesia 2025 yang diadakan oleh MMA Global Indonesia. (Dok: MMA)... Selengkapnya

Dijelaskan lebih lanjut, penggunaan video berbasis AI mampu meningkatkan niat pembeli langsung hingga 30 persen dan kontribusi jenama jangka panjang sebesar 17 persen.

"Jenama yang sukses adalah yang menciptakan paradigma baru, menggabungkan teknologi dan keaslian budaya dengan sempurna selama Ramadan," tutur Country Head MMA Global Indonesia Shanti Tolani.

Menurutnya, ini bukan sekadar penerapan teknologi baru, melainkan tentang menata ulang cara pemasar terhubung dengan konsumen, sambil menghormati aspek sakral dari momen Ramadan.

MMA Innovate Indonesia 2025 dihadiri oleh lebih dari 1.000 delegasi dari berbagai sektor, termasuk pemasar, agensi, perusahaan teknologi, dan media.

Persiapan Jelang Ramadan 2025

Diskusi mendalam antara para pemimpin pemikiran seperti CMO, CTO, serta kepala divisi brand dan teknologi menghasilkan strategi yang dapat ditindaklanjuti menghadapi Ramadan 2025.

Inovasi media ritel dan analisis perilaku konsumen yang dibahas dalam acara ini memberikan peta jalan jelas bagi merek menjalin keterlibatan lebih dinamis selama Ramadan.

MMA Innovate Indonesia 2025 berdiri sebagai katalisator revolusi pemasaran berbasis AI di Indonesia, terutama dalam konteks Ramadan.

Dengan moto "Imagine the Future", acara ini menawarkan wawasan mendalam yang membentuk ulang cara jenama memahami konsumen di era digital.