Liputan6.com, Jakarta - Esports dipastikan menjadi salah satu cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang olimpiade. Hal ini dungkap langsung Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Rencananya, kategori esports akan debut pada Olimpiade 2027 mendatang. Menurut laporan Esports Insider, Rabu (12/2/2025), IOC telah menjalin kemitraan dengan Esports World Cup Foundation (EWCF).
Informasi, EWCF adalah penyelenggara Piala Dunia Esports, dan dipastikan menjadi mitra pendiri laga pertama esports di Olimpiade.
Advertisement
Dijelaskan, kemitraan ini bertujuan agar jalur kualifikasi Olimpiade sejalan dengan ekosistem esports nasional dan tetap memenuhi standar global.
Sebelumnya, kategori esports di Olimpiade akan digelar di Arab Saudi dalam jangka waktu 12 tahun depan, mencakup tiga siklus ajang olahraga empat tahun ini.
Awalnya, ketegori ini dijadwalkan berlangsung pada 2025. Akan tetapi, rencana tersebut harus ditunda hingga 2026 atau 2027.
Menurut Sport Business, penundaan ini karena beberapa faktor. Salah satunya karena format kompetisi esports belum jelas serta kurangnya transparansi dalam aspek utama program penerbitgame.
Selain itu, mencari model keuangan tepat juga menjadi faktor penting dan harus diselesaikan sebelum kompetisi berjalan.
Presiden IOC, Thomas Bach, menegaskan kini terdapat roadmap jelas untuk menuju digelarnya ajang esports di Olimpiade 2027.
"Dengan dimulainya Road to Olympic Esports tahun ini, kita semakin dekat dengan perwujudan Olimpiade esports bersejarah," ujar Bach.
iQOO Resmi Jadi Sponsor Utama Bigetron Esports
iQOO, brand berperforma tinggi dari Vivo, resmi mengumumkan kolaborasi dengan Bigetron Esports. Kemitraan ini diperkenalkan dalam acara BTR Con 25 yang diadakan awal Februari 2025.
Kolaborasi ini sekaligus menandai iQOO sebagai smartphone resmi dan sponsor utama Bigetron Esports. Lewat kolaborasi ini, iQOO juga menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem esports di Tanah Air.
"Dengan performa tinggi yang ditawarkan, perangkat iQOO dapat mendukung Bigetron dalam sesi latihan maupun saat bertanding di kompetisi esports," tutur iQOO Brand Manager Roshinna Erawaty dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (11/2/2025).
Advertisement
Prestasi Boom Esports di PUBG Mobile
Dalam kolaborasi bertajuk A Quest to Win, iQOO dan Bigetron diharapkan dapat meraih kemenengan bersama. Sekadar diketahui, Bigetron Esports dikenal memiliki prestasi gemilang di kancah internasional, terutama di PUBG Mobile.
Keduanya juga memiliki DNA yang sama yaitu mengejar performa terbaik dan meraih kemenangan. Sebagai bagian dari kolaborasi ini, keduanya juga akan menyiapkan berbagai kegiatan menarik yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
"Kami berharap kerjasama ini dapat menciptakan sesuatu yang baru dan fresh, dengan dukungan dari iQOO, Bigetron dapat terus berusaha menorehkan prestasi di kancah esports," tutur CEO Bigetron Esports Edwin Chia.
Cek Spesifikasi iQOO 13
Di sisi lain, iQOO 13 resmi menyapa pengguna setianya di Indonesia pada Kamis, 28 November 2024. Seperti generasi sebelumnya, ponsel baru iQOO ini digadang-gadang membawa standar baru performa smartphone.
Melanjutkan tradisi sejak iQOO 11, iQOO Z9, dan iQOO 12, HP baru milik perusahaan asal China ini menjadi merek pertama yang mengusung chipset terkini Qualcomm.
“iQOO dengan bangga meluncurkan HP iQOO 13, melanjutkan komitmen kami terhadap performa tinggi,” ujar Roshinna Erawaty, Brand Manager iQOO, dalam acara peluncuran iQOO 13 di Jakarta.
Yup, iQOO 13 sudah langsung dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Elite. Performa ponsel pun didukung dengan CPU Supercomputing Chipset Q2.
Advertisement
