Liputan6.com, Jakarta Obor dari Olimpiade Paris 2024 dan mahkota serta karangan bunga Dionysus yang dikenakan oleh penyanyi Philippe Katerine saat upacara pembukaan ajang olahraga multievent terakbar dunia akan dilelang.
Rencananya, keuntungan dari penjualan tersebut bakal disumbangkan ke kelompok amal.
Advertisement
Menurut laporan, obor dilelang sekaligus dengan kostum pembawa obor bertopeng misterius yang sebelumnya dikenakan ketika dia bergerak melintasi atap-atap gedung Paris selama seremoni di Sungai Seine.
Advertisement
Di samping kostum pembawa obor, busana-busana lain yang digunakan saat pertunjukan pembukaan Olimpiade Paris 2024 juga akan ikut dilelang, termasuk gaun Marie Antoinette.
Rencananya, acara pelelangan bakal diselenggarakan pada Minggu (13/4/2025) setempat di Stadion Charlety, Paris, yang sekaligus merupakan markas besar Komite Olimpiade dan Olahraga Nasional Prancis.
Kostum Penyanyi Disorot
Dari antara seluruh benda peninggalan Olimpiade Paris 2024 yang dilelang, pakaian penyanyi Philippe Katerine jadi salah satu yang disorot.
Sekadar informasi, Philippe Katerine saat upacara pembuka dirias dengan dominasi berwarna biru.
Dia juga mengenakan mahkota dan lonceng kecil, sementara tubuhnya ditutupi beberapa helai daun dan bunga dari kepala hingga ujung kaki.
Melansir AP, penampilannya ketika dianggap mencoba menggambarkan Dionysus, yakni dewa anggur dan pesta dalam mitologi Yunani.
Philippe Katerine tampil diiringi lagu mengenai "absurditas kekerasan antarmanusia". Performanya ketika itu pun turut jadi salah satu momen yang banyak dibahas dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Advertisement
Harga Obor yang Dilelang
Sementara itu terkait obor Olimpiade Paris 2024, benda tersebut rencananya akan dilelang dengan harga pembukaan mulai dari 7.000 euro atau setara dengan Rp133 juta.
Dilansir dari Antara, obor tersebut merupakan hasil karya perancang Mathieu Lehanneur. Untuk mencerminkan Olimpiade, Lehanneur mengambil inspirasi dari tiga simbol Paris 2024, yaitu kesetaraan, air, dan kedamaian.
