Kominfo Berharap Operator CDMA Hanya Satu

Rencana penggabungan operator CDMA sudah berlangsung sejak tahun lalu. Namun operator sulit mencapai kata sepakat.

oleh Denny Mahardy diperbarui 25 Jun 2013, 19:28 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2013, 19:28 WIB
kominfo-130625c.jpg

Indonesia memiliki 4 perusahaan operator telekomunikasi yang berjalan dengan menggunakan jaringan CDMA. Namun, jumlah itu diharapkan bisa lebih sedikit agar lebih efisien.

Hal itu diungkap oleh Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Muhammad Budi Setiawan yang Liputan6.com temui di acara IndoTelko Forum II di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (25/6/2013).

"Kami berharap jumlah operator CDMA akan lebih sedikit. Karena teknologinya sudah mentok di EVDO, mungkin nanti bisa bergabung di 4G LTE (Long Term Evolution)," kata Budi.

Ia juga mengungkapkan rencana penggabungan operator CDMA sudah berlangsung sejak tahun lalu. Namun, setelah setahun berjalan rencana itu masih belum dapat terealisasi.

"Mereka sudah membuat tim kecil dan sering melakukan pembicaraan. Tapi kalau sampai sekarang masih belum terealisasi penggabungannya. Itu disebabkan di antara operator CDMA masih belum menemukan titik temu," ungkap Budi lagi.

Budi pun menjelaskan, pemerintah berharap akan ada penggabungan operator CDMA menjadi satu entitas. Menurutnya, bila entitas itu bisa terwujud pembagian dan pengaturannya bisa disesuaikan dengan kepemilikan infrastruktur maupun modal terbesar.

Budi juga memaparkan bahwa Kominfo sebagai pengambil kebijakan akan membuat aturan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang memudahkan rencana penyatuan operator CDMA tersebut. (den/gal/*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya