Pelanggan Data Masih Sedikit, Esia Belum Mau Upgrade Teknologi

Masih sedikitnya jumlah pelanggan data yang memakai Esia menjadi penyebab operator tersebut belum mau mengadopsi teknologi CDMA terbaru.

oleh Denny Mahardy diperbarui 05 Jul 2013, 11:34 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2013, 11:34 WIB
esia-130705b.jpg
Akses data dengan kecepatan tinggi telah menjadi salah satu kebutuhan pengguna layanan telekomunikasi di Indonesia. Teknologi komunikasi terkini di jaringan CDMA, EVDO Rev.B fase 2 telah mendukung kecepatan data hingga 14,7 megabite per detik (Mbps).

Namun, Esia tetap bertahan di EVDO Rev.A yang hanya mampu memberikan kecepatan data hingga 3,1 Mbps. Meskipun bisa dibilang ketinggalan jaman, Esia mengaku optimis bahwa layanannya tersebut bisa memenuhi kebutuhan pelanggannya.

"Kami sementara ini akan tetap bertahan dengan EVDO Rev.A. Biarin saja kalau operator lain sudah memakai Rev.B, yang penting kebutuhan pelanggan tetap terpenuhi," ujar Eka Anwar, Director & Chief Marketing Officer Esia saat ditemui Liputan6.com di Wantoe Restaurant, Jakarta kemarin.

Eka juga menambahkan bahwa perusahaannya saat ini lebih memilih untuk melakukan penguatan jaringan yang telah ada daripada melakukan pembaruan teknologi.

"Esia tetap melakukan perhitungan untuk melakukan upgrade teknologi. Tapi ke arah LTE (Long Term Evolution) yang belum ada regulasinya atau EVDO Rev.B masih belum tahu," tambah Eka lagi.

Masih sedikitnya jumlah pelanggan data di layanan milik Esia mungkin menjadi penyebab operator tersebut belum mau mengadopsi teknologi CDMA terbaru. Dari 11,6 juta pelanggan Esia di akhir tahun 2012, baru sekitar 600 ribuan yang menggunakan layanan data yang disediakan oleh Esia. (den/dew)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya