Rencana petinggi Microsoft, Steve Ballmer untuk pensiun dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer telah diumumkan secara resmi. Dalam waktu 12 bulan ke depan Ballmer masih akan menduduki jabatan CEO hingga Microsoft mendapatkan penggantinya.
Diwartakan laman Reuters, Sabtu (24/8/2013), untuk mencari pengganti Ballmer, Microsoft pun menunjuk komite khusus yang diketuai oleh John Thompson, Chuck Noski, Steve Luzco serta melibatkan pendiri dan chairman Bill Gates.
Selain melibatkan pihak internal untuk mencari kandidat CEO baru Microsoft juga menggandeng perusahaan rekrutmen eksekutif, Heidrick & Struggles International. Selain kandidat dari internal, Microsoft dan perusahaan rekrutmen kenamaan ini juga akan mempertimbangkan kandidat dari eksternal.
Ballmer menuturkan jika saat ini Microsoft membutuhkan CEO yang bisa menghadapi perubahan yang sedang dihadapi perusahaan. Perubahaan yang dahulu mendominasi industri software menjadi perusahaan yang mengembangkan sayap dalam hal hardware dan layanan.
"Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk jenis transisi, tetapi sekarang adalah waktu yang tepat," ungkap Ballmer dalam keterangan resmi yang dikutip Liputan6.com.
Mengawali Karir Sebagai Asisten Produk Manajer
Steve Ballmer menduduki jabatan sebagai CEO Microsoft sejak tahun 2000 dan berkantor pusat di Redmond, Washington. Sejak bergabung pada tahun 1980 Ballmer kerap bersingungan dan bertanggung jawab dalam hal penjualan dan software Microsoft.
Perannya sebagai Senior Vice President of Sales and Support, Senior Vice President of Systems Software serta VP of Marketing mengantarnya sebagai CEO sejak 13 tahun lalu. Dibawah kepemimpinan pria yang dilahirkan pada Maret 1956 ini Microsoft sempat mencatatkan lebih dari tiga kali lipat keuntungan dan keuntungan sebesar dua kali lipat pada tahun 2000.
Setelah menamatkan pendidikannya di Universitas Harvard jurusan Matematika dan Ekonomi, Ballmer sempat bekerja untuk Protect & Gamble. Setelah selama dua tahun menduduki jabatan sebagai Asisten Produk Manajer, ia memutuskan untuk hengkang dan bergabung dengan Microsoft. (vin/gal)
13 Tahun Memimpin, CEO Microsoft Berencana Pensiun
Selain kandidat dari internal, Microsoft dan perusahaan rekrutmen kenamaan ini juga akan mempertimbangkan kandidat dari eksternal.
diperbarui 24 Agu 2013, 12:12 WIBDiterbitkan 24 Agu 2013, 12:12 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Rumah Rusak: Makna dan Tafsir Lengkap
Apakah Bipolar Sama dengan Kepribadian Ganda? Ini Penjelasan Lengkapnya
6 Manfaat Kesehatan dan Cara Mengolah Umbi Keladi atau Talas, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Fakta Unik Candi Dieng, Warisan Sejarah di Kaki Gunung Dieng Wonosobo
James Webb Temukan Kembaran Venus, 48 Tahun Cahaya dari Bumi
Sampah Bikin Pusing, Bupati Terpilih Kudus Punya Solusi?
Bodoh tapi Baik atau Pintar tapi Licik, Pilih Mana? Simak Kata Ustadz Adi Hidayat
Wamenlu Tegaskan Tak Ada Pembicaraan soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Viral Ritual Dolop di Suku Dayak Agabag, Apa Itu?
Dari Sampah Botol Jadi Produk Fashion Ramah Lingkungan, Wujudkan Lautan yang Bebas Plastik
Rayuan DPRD Kudus Tak Mempan, Kota Darurat Sampah
Sudah Taubat Nasuha tapi Maksiat lagi, Apa Termasuk Mempermainkan Tobat? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah