Kehadiran layanan Over-The-Top (OTT) merupakan salah satu hal yang menjadikan kebutuhan akses data internet di Indonesia terus meningkat. Namun di lain sisi, operator merasa dirugikan karena tidak mendapatkan keuntungan yang signifikan dari akses layanan OTT pelanggannya.Â
Pendapatan operator dari segmen voice dan SMS semakin tergerus karena pelanggan semakin banyak berkomunikasi via layanan OTT. Hasil survei Ericsson menunjukkan layanan OTT merupakan salah satu alternatif untuk menekan biaya telepon dan video call.
Jadi tidak mengherankan jika layanan OTT dapat dengan cepat tumbuh dan memiliki jumlah pengguna yang besar di seluruh dunia. Lalu apa yang bisa dilakukan operator agar mereka bisa mendapatkan keuntungan dari layanan OTT?
"Sebenarnya ada empat upaya yang dapat ditempuh operator untuk menghindarkan diri dari keluhan tersebut," ujar Hardyana Syntawati, VP Marketing dan Communications Ericsson Indonesia saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta (4/9/2013).
Pertama dengan berkolaborasi dan menetapkan profit sharing antara penyedia layanan OTT dan operator. Kedua dengan menyediakan bandwith untuk akses internet yang memadai.
Operator juga bisa menggandeng pengembang lokal untuk mengembangkan layanan OTT yang lebih sesuai dengan segmen yang hendak disasar. Keempat dengan menggandeng layanan OTT untuk bekerja sama mengembangkan layanan OTT dengan sentuhan lokal. (vin/dew)
Ini yang Harus Dilakukan Agar Layanan OTT Tak Rugikan Operator
Pendapatan operator dari voice dan SMS semakin tergerus karena pelanggan makin banyak berkomunikasi via layanan OTT. Apa solusinya?
Diperbarui 04 Sep 2013, 19:19 WIBDiterbitkan 04 Sep 2013, 19:19 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Asia Melonjak Ikuti Wall Street, Investor Mulai Abaikan Perang Tarif
11 Tips Fashion Item Terbaru 2025 dari Para Ahli, untuk Tampil Chic dan Elegan
Jokowi hingga Thomas Djiwandono Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Bawa Surat Pribadi dari Prabowo
Rekomendasi Kado Untuk Ibu di 2025, Beri Hadiah Istimewa
Harga Minyak Mentah Stabil, OPEC+ Pertimbangkan Tingkatkan Produksi
Telkom Kantongi Pendapatan Rp 150 Triliun Sepanjang 2024, Ini Penjelasan Analis
Top 3 News: Pelapor Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen
Fantastis, Ini Besaran Gaji Muadzin Masjidil Haram 2025 yang Menginspirasi Dunia
20 Aplikasi AI Terbaik 2025 di Android dan iOS, Bikin Hidup Kian Produktif, Kreatif, dan Efisien
6 Fakta Menarik Gunung Doro Ora, Titik Tertinggi di Pulau Rinca Flores NTT
Kardinal Ignatius Suharyo Akan ke Vatikan pada 4 Mei 2025, Ikuti Pemilihan Paus Baru
Komika Banyak Beralih Profesi, Benarkah Panggung Stand Up Comedy di Indonesia Mulai Kering?