Meski saat ini telah tersedia beragam pilihan aplikasi perpesanan instan, namun popularitas BlackBerry Messenger (BBM) ternyata masih sangat luar biasa. Sebagai bukti, di bulan Mei 2013, jagat teknologi dihebohkan dengan rumor kehadiran aplikasi multi platform bagi perangkat Android dan iOS.
Kabar tersebut tentunya disambut dengan gembira oleh mayoritas pengguna perangkat mobile di berbagai penjuru dunia. Setelah proses tarik ulur yang begitu lama, dan ramai bermunculan aplikasi BBM palsu di toko aplikasi Google Play Store, akhirnya BlackBerry pun mengumumkan kepastian hadirnya BBM bagi paltform pesaing, Android dan iOS.
Akan tetapi, aplikasi perpesanan instan ini tak langsung tersedia. Giliran urusan mekanisme penggunaan PIN beserta permasalahan lainnya muncul sebelum BBM lintas platform benar-benar dirilis.
Bahkan, hingga akhir bulan Mei, BBM lintas platform tak kunjung tersedia di Google Play Store maupun Apple AppStore.
Kabar tersebut tentunya disambut dengan gembira oleh mayoritas pengguna perangkat mobile di berbagai penjuru dunia. Setelah proses tarik ulur yang begitu lama, dan ramai bermunculan aplikasi BBM palsu di toko aplikasi Google Play Store, akhirnya BlackBerry pun mengumumkan kepastian hadirnya BBM bagi paltform pesaing, Android dan iOS.
Akan tetapi, aplikasi perpesanan instan ini tak langsung tersedia. Giliran urusan mekanisme penggunaan PIN beserta permasalahan lainnya muncul sebelum BBM lintas platform benar-benar dirilis.
Bahkan, hingga akhir bulan Mei, BBM lintas platform tak kunjung tersedia di Google Play Store maupun Apple AppStore.
Resmi, BBM segera hadir di iOS dan Android
BlackBerry akhirnya mengumumkan secara resmi akan menghadirkan BBM menjadi fitur multi-platform, dan segera hadir di perangkat iOS dan Android. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO BlackBerry Thorsten Heins di Orlando, Amerika Serikat.
Menurut yang dilansir The Verge, BBM akan bisa digunakan untuk Android 4.0 Ice Cream Sandwich ke atas. Sedangkan untuk iOS, BBM akan kompatibel untuk sistem operasi iOS 6 ke atas. Keduanya akan menjadi aplikasi gratis mulai musim panas mendatang.
BBM memang masih menjadi andalan bagi BlackBerry dalam mempertahankan konsumen. Heins menyadari itu, dan mengatakan fitur yang akan dihadirkan akan sama seperti yang ada di perangkat BlackBerry.
Advertisement
BlackBerry buka Pendaftaran BBM untuk pengguna iOS dan Android
Meskipun sudah diumumkan secara resmi, layanan BBM untuk perangkat non-BlackBerry tak langsung hadir. Perusahaan asal Kanada itu baru akan menyajikan layanan andalannya tersebut mulai bulan Juni atau Juli mendatang.
Bagi pengguna perangkat berbasis iOS maupun Android yang sudah tak sabar mencicipi BBM bisa mendaftarkan diri langsung di situs resmi BlackBerry. Dengan mendaftarkan alamat email di situs BlackBerry, Anda berkesempatan menjadi salah satu orang pertama yang menikmati layanan BBM di perangkat iOS ataupun Android.
Vendor smartphone yang berbasis di Waterloo, Kanada itu akan mengirimkan notifikasi jika aplikasi BBM sudah masuk dalam tahap beta. Para pendaftar terpilih tentu langsung bisa mencobanya sendiri.
BlackBerry sebelumnya juga pernah memanfaatkan situs resminya untuk memberikan pengalaman menggunakan sistem operasi barunya, BlackBerry 10. Pengalaman memakai BB10 di situs resmi BlackBerry kala itu bisa diakses dari smartphone berbasis Android maupun iOS.
BBM ke Android dan iOS, BlackBerry bunuh diri?
BBM memang menjadi salah satu fitur penting bagi perusahaan asal Kanada itu. Dilansir dari laman Phone Arena, setidaknya ada 10 miliar pesan yang dikirim tiap hari di BBM. Dengan diubah menjadi aplikasi multi-platform, tentu angka ini akan bertambah. Sebab BlackBerry sudah memiliki lebih dari 60 juta pengguna.
BBM masih memiliki banyak keunggulan, misalnya saja keamanan data. Bisa jadi BBM akan meraih sukses sebagai aplikasi chat di Android atau iOS.
Tapi tentu saja kebijakan ini tak hanya berdampak positif. Phone Arena juga memprediksi bahwa perangkat BlackBerry akan ditinggalkan. Wajar, apalagi jika melihat 'sempitnya' ekosistem BlackBerry dibanding Android atau iOS. Hadirnya BBM di Android dan iOS malah 'memperluas' ekosistem kedua sistem operasi terbesar dunia itu.
(dhi)
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓