Path Dapat Suntikan Dana Rp 304 Milyar Dari Bakrie

Tak tanggung-tanggung, Path mendapat suntikan dana sebesar US$ 25 juta atau kurang lebih setara Rp 304 milyar dari Bakrie.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 11 Jan 2014, 11:59 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2014, 11:59 WIB
path-131223b.jpg

Indonesia adalah penyumbang trafik terbesar di dunia untuk Path. Trafik pengguna Path Indonesia bahkan mengalahkan negara asalnya Amerika Serikat. Dan siapa sangka, Path telah mendapatkan investor baru dari perusahaan asal Indonesia.

Laporan eksklusif Recode menyebutkan, salah satu investor terbaru Path tersebut adalah Bakrie Global Group. Tak tanggung-tanggung, Path mendapat suntikan dana sebesar US$ 25 juta atau kurang lebih setara Rp 304 milyar dari Bakrie.

"Kami sangat antusias berpartisipasi dalam pertumbuhan Path yang terus bergerak maju," kata CEO Bakrie Anindya Bakrie dalam sebuah pernyataan.

"Dengan tim manajemen yang solid dan rencana pengembangan yang relevan, Path akan terus menghubungkan lebih banyak orang Indonesia secara personal, bermakna dan produktif," jelas Anindya lagi.

Melalui pendanaan terbaru ini, total investasi yang dimiliki Path sekarang berjumlah US$ 65 juta atau sekitar Rp 790 milyar. Selain Bakrie, investor yang saat ini sudah berpartisipasi dalam pendanaan termasuk Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.

Dalam sebuah wawancara di Jakarta pada awal November 2013, CEO dan Co-founder Path Dave Morin pernah mengatakan bahwa angka pengguna aktif Path di Indonesia ternyata yang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai 4 juta orang.

Dengan Path orang-orang bisa berbagi foto, video dan musik. Path begitu tenar di kalangan anak muda di Indonesia. Menurut laman Daily Social, pengguna Path Indonesia setiap harinya menyumbang sekitar setengah dari keseluruhan aktivitas di Path. Dengan kata lain, 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.

Path kemungkinan besar memiliki rencana untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia dan tentu saja mereka membutuhkan mitra lokal untuk mewujudkan visinya itu.

Kami sudah mencoba menghubungi juru bicara Bakrie untuk mencari tahu alasan mereka berinvestasi di Path, namun sayangnya belum ada jawaban. (dew)


Baca juga:
Path Versi Beta Sambangi Windows Phone
Main Path Kini Bisa Sambil Posting di Blog
Siapa Sosok di Balik Lahirnya Jejaring Sosial Path?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya