Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan pemerintah menekan impor sapi pada kuartal III 2015 membuat penjual makanan berbahan dasar daging sapi resah. Pasokan daging yang menipis di pasaran memaksa mereka menaikkan harga makanan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (10/8/2105), pedagang bakso adalah salah satu yang terkena dampaknya. Mereka bingung mendapatkan daging sapi, yang harganya melambung hingga Rp 120 ribu per kilogram, ditambah mogoknya pedagang daging sapi.
Kondisi tersebut tidak berbeda dialami pengusaha rumah makan, terutama yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Mereka terpaksa membeli persediaan lebih untuk keperluan 3 hari mendatang atau sebanyak 30 kilogram. Harga jual pun juga harus dinaikkan.
Advertisement
Jika sebelumnya kuota sapi impor berkisar 250 ribu ekor, namun di kuartal III ini pemerintah membatasi hanya 50 ribu ekor. Kondisi ini tentu dikhawatirkan, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha yang akan datang. (Dan/Yus)