Liputan6.com, Pasuruan - Meski dengan penuh kesederhanaan, kedua bocah kakak beradik, Bahri (7) dan Faris Hidayat (6) masih punya semangat tinggi untuk bersekolah. Tak seperti kebanyakan anak sebayanya, setiap pulang sekolah mereka harus membantu kedua orangtuanya bekerja.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (18/9/2016), Bahri dan Faris harus memberi makan empat ekor sapi milik tetangga yang dipelihara satu atap dengan tempat tinggal keluarganya, di Dusun Angsana, Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Jawa Timur.
Tujuh tahun sudah keluarga mereka tinggal di kandang sapi yang beratap daun tebu, dinding bambu, dan beralas tanah. Jika hujan datang air pun mengalir di alas rumah hingga menyebabkan bau dari kotoran sapi.
Advertisement
Ayah Bahri dan Faris, Samsul sehari-hari bekerja sebagai buruh tebang tebu. Sementara Artik sang ibu hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga serabutan.
Penghasilan keduanya hanya cukup untuk makan. Uluran tangan dermawan sangat mereka butuhkan agar bisa tinggal dengan layak.