Citizen6, Jakarta Kebahagiaan terpancar dari para jamaah haji yang akan berangkat ke Mekkah, terutama jamaah haji asal Aceh. Sebagai tambahan rezeki di Tanah Suci, mereka mendapatkan uang saku ekstra. Hal ini bukan kali pertama terjadi, tambahan uang saku bagi jemaah haji asal Aceh sudah dilakukan sejak tahun 2006 silam.
Baca Juga
Advertisement
Di balik pemberian uang saku tersebut, ada sosok inspiratif yang memulainya. Dialah Habib Bugak, yang melaksanakan haji sekitar 200 tahun yang lalu. Kemudian ia berwasiat agar aset-aset kekayaannya di Mekkah diwakafkan untuk para jemaah asal Aceh.
Wasiat sang Habib Bugak, kini sudah terlaksana melalui badan wakaf Habib Bugak Al Asyi asal Aceh.
Jumlah uang saku tambahan sebesar 1.200 riyal. Para jemaah haji asal Aceh pun terharu. Seperti halnya sepasang suami istri, Mustafa Ali dan Arnimawati. Mereka mengaku sangat senang atas pemberian uang saku tambahan.
Uangnya akan sangat bermanfaat demi memenuhi kebutuhan di Tanah Suci.
Lantas bagaimana asal muasal uang wakaf yang diperoleh Habib Bugak di Tanah Suci? Kamu bisa membaca selengkapnya di sini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.