Liputan6.com, Jakarta Peraturan karantina yang dinilai diskriminatif, dikhawatirkan mengganggu pengendalian pandemi. Penanganan dan pelayanan berbeda terlihat jelas dalam perbandingan kasus Rachel Vennya yang kabur dari karantina dengan kasus terlantarnya sejumlah penumpang di bandara.
VIDEO: Kopi Pagi: Kontroversi Karantina
Peraturan karantina yang dinilai diskriminatif, dikhawatirkan mengganggu pengendalian pandemi. Penanganan dan pelayanan berbeda terlihat jelas dalam perbandingan kasus Rachel Vennya yang kabur dari karantina dengan kasus terlantarnya sejumlah penumpang di bandara.
diperbarui 26 Des 2021, 10:57 WIBDiterbitkan 26 Des 2021, 10:57 WIB
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
International Global Network Gelar AYIMUN ke-16 di Malaysia, Saring 1.000 Anak Muda dari 38 Negara dan Gandeng 6 Duta Besar
Starbucks Bakal Pangkas Karyawan pada Maret 2025, Ini Alasannya
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Aston Villa, Minggu 19 Januari 2025 Pukul 00.30 WIB di SCTV dan Vidio
4 Fakta Terkait Banjir Besar di Kota Bandar Lampung, Terjang 17 Wilayah
Dikenal sebagai Viagra Jawa, Tanaman Liar Tapak Liman Bisa Tingkatkan Gairah Seksual
VIDEO: Viral Maling Motor Apes Gagal Terobos Portal di Persada Bekasi
Ungkapan Syukur Vidi Aldiano Rayakan Anniversary Pernikahan Bersama Sheila Dara di Madinah
Hasil BRI Liga 1 Madura United vs Barito Putera: Menang 4-2, Laskar Antasari Tinggalkan Zona Merah
Siswa SD di Bali Tulis Surat untuk Prabowo: Terima Kasih Makan Bergizi Gratisnya, Besok Lebih Enak Ya
5 Program Strategis ISEI Dukung Program Asta Cita Pemerintah
5 Program Strategis ISEI Dukung Program Asta Cita Pemerintah
BPBD Bali: Angin Puting Beliung di Tabanan Robohkan Rumah dan Tempat Suci