Liputan6.com, Jakarta Ritual di Pantai Payangan Jember pada hari Minggu (13/2/2022) dini hari, menjadi bencana.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, sekira orang ditemukan meninggal karena terseret ombak laut Pantai Payangan yang cukup besar.
Baca Juga
Suro (57), warga sekitar Pantai Payangan Jember, yang menjadi saksi mata mengatakan awalnya rombongan ritual melaksanakan kegiatan jauh dari bibir pantai. Namun, tidak berselang lama mereka justru bergeser ke pinggir pantai.
Advertisement
“Saya kan pada saat itu melihatnya. Tapi saya perhatikan lagi tidak berselang lama mereka pindah ke pinggir pantai," ujarnya, Senin (14/2/2022).
Setelah tiba di bibir pantai, tiba-tiba ada ombak besar yang menghantamnya. Dan akhirnya para jemaah ritual tersebut, terseret ombak ke tengah laut.
Kata Suro, tempat yang digunakan untuk kegiatan ritual tersebut memang terkenal tempat yang sangat berbahaya di Pantai Payangan. Peristiwa serupa tidak hanya satu kali saja, akan tetapi juga terjadi sudah berulang kali.
Adapun pemimpin mereka dan warga yang selamat kini dilarikan ke puskesmas setempat.
Perbarui informasi Anda di Fokus edisi (14/02) dengan berita-berita di antaranya, Tragedi Meditasi Berujung Maut, Rumah Makin Hancur, Warga Mengungsi, Sensasi Rajungan Kare Pedas.