Mengenal Pantai Payangan di Jember yang Jadi Lokasi Ritual Maut

Liputan6.com, Jakarta - Pantai Payangan di Jember, Jawa Timur, ramai dibicarakan akibat ritual maut yang menewaskan 11 warga. Total jumlah rombongan yang mengikuti ritual itu sebanyak 24 orang.

Korban terakhir yang berhasil ditemukan atas nama Syaiful (40) Warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Jember. Jenazah Syaifullah berhasil diketemukan setelah pencarian selama tiga jam, seperti diberitakan kanal Surabaya Liputan6.com, Senin (14/2/2022).

Dilansir dari berbagai sumber, Pantai Payangan terletak di di Dusun Payangan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur. Butuh waktu sekitar satu jam dari Kota Jember.

Pantai berpasir hitam itu disebut memiliki keindahan yang memesona bagai khayangan. Panoramanya diperindah dengan bukit yang menjadi latar belakang pantai tersebut yang bernama Bukit Syarat.

Bukit Syarat diapit oleh dua bukit lainnya, yakni Samboja dan Suroyo. Salah satu bukit di atasnya terdapat makam tua yang dikenal oleh warga sekitar dengan sebutan Pati Ulung, diberitakan kanal Jatim Liputan6.com.

Warga yang tinggal di luar Jember, Jawa Timur,  mempercayai bahwa di bukit tersebut dapat membawa pada kekayaan. Karena itu, tak jarang banyak masyarakat luar Jember yang datang untuk menggelar sejumlah ritual yang sering dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bukit Samboja termasuk salah satu bukit yang terdapat di area Pantai Payangan, di bagian selatan kota Jember dan bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo. Di atas bukit pengunjung dapat menikmati keindahan Samudera Hindia. Bukit ini juga dilengkapi dengan rerumputan yang menghijau. Untuk mencapainya, pengunjung harus berjalan kaki dan disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman.

Sementara, Bukit Suroyo masuk wilayah Dusun Watu Ulo, Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Di Bukit Suroyo terdapat Goa Jepang, yang di dalamnya berisi kamar-kamar serta tempat pertemuan tentara Jepang dahulu. Kurang lengkap berkunjung ke Pantai Payangan jika tak berkunjung ke Bukit Suroyo.

Tempat ini aman dan tidak ada cerita-cerita mistis menurut pengelola. Menuju ke Bukit Suroyo, pengunjung dapat menemukan Jalan Cinta, Jalan Para Kekasih.

Masyarakat sekitar tidak mengetahui pasti awal pantai tersebut dipercaya sebagai tempat ritual oleh masyarakat di luar Jember. Sampai sekarang, masyarakat sekitar mempercayai Pantai Payangan sebagai tempat mencari kekayaan dengan cara memanfaatkan kekayaan alamnya.

Pemanfaatan kekayaan di Pantai Payangan bukan dengan cara praktis seperti melakukan ritual, melainkan dengan cara menjaring ikan. Masyarakat sekitar mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

Sebelum peristiwa nahas tersebut,  terdapat sejumlah peristiwa yang terjadi di Pantai Payangan. Salah satunya seorang wisatawan tewas terseret ombak.