Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rilis data makro ekonomi positif pada awal pekan pertama 2014. Inflasi Maret 2014 tercatat 0,08%, angka ini di bawah harapan pelaku pasar.
Selain itu, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus sekitar US$ 785,3 juta pada Februari 2014. Hal ini memberikan sentimen positif untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 105 poin ke level 4.873 pada awal pekan pertama April 2014.
Dana asing pun makin deras masuk ke pasar modal Indonesia. Total dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai Rp 28,62 triliun hingga Jumat 4 April 2014.
Lalu bagaimana suku bunga acuan/BI Rate? Apakah BI Rate berpotensi tetap? atau ada potensi naik? Hal itu mengingat sentimen eksternal seperti langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) terhadap program stimulus moneternya dan wacana kenaikan suku bunga acuan AS.
Berikut wawancara Liputan6.com dengan Alfi, Analis PT OSO Securities
[Market Watch] Data Ekonomi RI Positif, BI Rate Naik atau Tetap?
Analis memperkirakan, Bank Indonesia akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 7,5%.
diperbarui 08 Apr 2014, 11:12 WIBDiterbitkan 08 Apr 2014, 11:12 WIB
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget
Hitung Cepat LSI 100 Persen, Rendahnya Jumlah Suara untuk Paslon Srikandi di Sumsel
Penghitungan Suara Belum Dinyatakan Selesai, Amsakar-Li Deklarasi Kemenangan
110 TPS di Sumut Pemungutan Suara Susulan karena Kendala Banjir dan Longsor
Cara Mengetahui Rezeki dari Weton Kelahiran
Situasi Terkini Negosiasi Kontrak Liverpool dan Mohamed Salah
75 Tahanan Polresta Bandar Lampung Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024 dari Balik Jeruji Besi
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar