Anies: Perluasan Penerapan Ganjil Genap Selama Asian Games Temporer

Pemprov DKI akan memberikan layanan gratis bus Transjakarta bagi para sukarelawan dan awak media yang meliput Asian Games.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Mei 2018, 15:56 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 15:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui sejumlah pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui sejumlah pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - d Pemprov DKI Jakarta akan memperluas penerapan ganjil genap untuk mendukung Asian Games 2018. Kebijakan ini diterapkan di kawasan sekitar venue (gelanggang) pertandingan terbesar di tingkat Asia itu.

Wilayah yang akan terkena perluasan ganjil genap, yakni di kawasan Kuningan, MT Haryono Gatot Subroto, dan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Perluasan juga akan dilakukan hingga Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perluasan ganjil genap hanya berlangsung hingga Asian Games selesai, bukan kebijakan permanen.

"Saya perlu garis bawahi bahwa ini sampai dengan Asian Games selesai. Tidak secara permanen karena sempat berkembang informasi bahwa ganjil genap akan terus diterapkan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Penerapan sistem ganjil genap akan dilakukan satu bulan sebelum Asian Games berlangsung hingga Asian Games selesai. Sementara saat Asian Para Games, sistem tersebut belum pasti diterapkan. Anies mengaku akan mengkaji lagi.

 

Kaji Ulang

"Dari Asian Games ke Para Games ada jeda, dan itu nanti akan kami kaji ulang karena lokasinya tidak sebanyak lokasi Asian Games," dia memungkasi.

Selain itu, Anies juga akan memberikan layanan gratis bus Transjakarta bagi para sukarelawan dan awak media yang meliput Asian Games.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya