Liputan6.com, Jakarta Kegagalan di Kejuaraan Dunia tidak membuat Kepala Bindang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, ragu jelang Asian Games 2018. Sebaliknya, ratu bulu tangkis Indonesia itu tetap optimistis tim bulu tangkis Merah Putih mampu mewujudkan target dua emas.
Indonesia memang gagal memenuhi target pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Tiongkok belum lama ini. Tidak satu pun wakil Merah Putih yang menembus babak final.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya PBSI menargetkan dua emas dari kejuaraan ini. Sayang, hanya ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang berhasil pulang dengan medali perunggu.
Susy sebelumnya telah meminta maaf gagal memenuhi target di Kejuaraan Dunia. Namun Susy tidak ragu dengan kekuatan tim bulu tangkis saat tampil di Asian Games 2018.
"Yang pasti ganda putra dan ganda campuran jadi ujung tombak kita di Asian Games," ujar Susy pada pembukaan Turnamen Daihatsu Astec Open 2018 di Batam, Selasa (7/8/2018).
Pada kesempatan yang sama, Susy juga mengatakan pihaknya akan terus mencari bibit-bibit pemain buku tangkis lewat berbagai kejuaraan. Salah satunya melalui turnamen Daihatsu Astek 2018 yang akan berlangsung di 10 kota yang diawali dari Batam 7-11 Agustus 2018.
"Dengan ini kita berusaha untuk yang terbaik tentunya agar olah raga cabang bulu tangkis eksis menjadi kebanggaan agar Indonesia selalu tampil menjadi juara, " Kata Susy.
Peluang ke Pelatnas
Daihatsu Astec Open 2018 sendiri sudah terdaftar agenda PBSI. Bahkan pada kejuaraan kali ini, PBSI telah meningkatkan levelnya menjadi Sirkuit Nasional. Ini memperbesar peluang bagi para atlet yang tampil untuk lolos seleksi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Selanjutnya turnamen ini akan digelar di Padang (4-8 September), Banjarmasin (16-20 Oktober), Manado (13-17 November), dan final di Jakarta (2-8 Desember).
(Laporan: Ajang Nurdin)
Saksikan juga video menarik lainnya:
Advertisement