Menpora: Demam Asian Games 2018 Sudah Menjamah Masyarakat

Setiap kampung memasang spanduk Asian Games 2018 dengan sukarela.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 05 Agu 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 19:30 WIB
FOTO: Menpora Adu Kebolehan dengan Atlet Pelatnas Tenis Asian Games
Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri latihan tim tenis Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/5/2018). Menpora datang memantau persiapan pelatnas tenis jelang Asian Games 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, takjub dengan promosi yang dilakukan demi menyemarakkan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Dia senang warga Indonesia sudah mengenal Asian Games.

Event empat tahunan ini tinggal hitungan hari. Promosi besar-besaran pun sudah dilakukan, bahkan setiap kampung memasang spanduk Asian Games 2018 dengan sukarela.

"Terima kasih sudah memberi dukungan luar biasa untuk Asian Games. Ini keren banget, demam Asian Games sudah menjamah ke masyarakat," kata Menpora di Istora Senayan, Minggu (8/5/2018).

Dengan menjalarnya demam Asian Games di seluruh penjuru Indonesia, Menpora optimistis target pemerintah di ajang olahraga tersebar di Asia ini bakal terwujud.

"Target pemerintah 10 besar. Saya yakin dan mari kita doakan semua atlet bisa memenuhi target," ujar pria kelahiran Bangkalan tersebut.

Bikin Kejutan

Timnas Basket Putra Indonesia, Asian Games
Menpora Imam Nahrawi meninjau latihan timnas basket putra Indonesia di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Kamis (2/8/2018) pagi. (Kemenpora.go.id)

Menpora sangat yakin karena Indonesia punya atlet dengan talenta juara. Sebut saja, atlet bulutangkis, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang saat ini menempati pertingkat pertama dalam ranking BWF.

"Ada beberapa atlet yang tampil kurang memuaskan di test event, tak apa itu. Tapi mereka berjanji bakal membuat kejutan saat Asian Games," ucap Imam menegaskan.

Semakin Hangat

Sebelumnya, Menpora ikut meriahkan acara Guinnes Records Poco-poco yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) pagi tadi.

Ia mengatakan, selain untuk memecahkan rekor dunia, senam poco-poco ini juga dalam rangka menyongsong Asian Games 2018. Helatan olah raga itu dimulai pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

"Kita ingin suasana Asian Games itu semakin hangat, semakin demam dan kita rasakan demam itu betul-betul nyata di depan kita," kata Imam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya