Liputan6.com, Jakarta Atlet panjat tebing putri Indonesia, Puji Lestari, gagal menorehkan emas di nomor kecepatan pada Asian Games 2018. Puji kalah cepat dari atlet Indonesia lainnya, Aries Susanti Rahayu.Â
Pada perebutan medali emas, yang berlangsung di Jakabaring Sport Complex, Palembang, Kamis (24/8/2018), Puji harus berhadapan dengan Aries Susanti. Keduanya sukses membuat sejarah dengan menciptakan All Indonesian Final pada Asian Games 2018.
Advertisement
Baca Juga
Puji sebenarnya sempat memimpin di tengah lomba. Namun Susanti yang merupakan juara dunia unggul pengalaman dan berhasil mencapai finis lebih dulu dengan catatan waktu 7,61. Sementara, Puji harus puas dengan medali perak usai mencatatkan waktu 7,98.
Meski gagal merebut emas, Puji tidak terlalu kecewa. Sebaliknya, dia justru lebih termotivasi untuk menorehkan prestasi yang lebih tinggi, yakni di ajang Olimpiade Tokyo, 2020.Â
"Saya pribadi, mimpi kita semua berada di Olimpiade. Ini batu loncatan kita untuk Olimpiade 2020," ujar Puji kepada wartawan usai pengalungan medali.
Â
Tegang di Semifinal
Sementara itu, Aries yang berhasil merebut emas mengaku senang bisa bertemu Puji di final. Tidak ada beban yang dirasakannya ketika berhadapan dengan rekan setimnya itu.Â
"Kita biasa saja. Senang bisa bertemu teman sendiri. Kita nothing to lose saja untuk Indonesia," ujar Aries yang ditemani Puji saat berbicara kepada wartawan.
Aries menuturkan, ia justru lebih tegang saat harus berlaga di fase semifinal. Pasalnya, atlet asal Tiongkok, Song Yiling yang menjadi lawannya dirasa bermain cukup tangguh.
"Yang pasti satu di pikiran saya, tetap ngotot karena ini untuk Indonesia. Tetap tenangkan diri," ujar Aries.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement