Jakarta - Atlet karate putra Indonesia, Rifki Ardiansyah Arrosyiid, meraih medali emas nomor kumite 60 kilogram Asian Games 2018, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Rifki mengaku sudah memprediksi bakal meraih prestasi tersebut.
Rifki menjadi yang terbaik setelah mengalahkan karateka asal Iran Amir Mahdi Zadeh 9-7. Hasil itu membuat sebagian pihak terkejut karena Amir merupakan peraih tiga gelar juara dunia karate.
Baca Juga
Dua Pemain Timnas Indonesia Melaju ke 16 besar ACL Elite 2024/2025: Mampukah Mereka Meraih Gelar Juara?
Bek Berpengalaman Timnas Indonesia Ini Merasa Bangga Dapat Membantu JDT Melaju ke Babak 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Sandy Walsh Ungkap Perasaannya usai Debut dengan Yokohama Marinos, Berhasil Lolos ke 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Ini adalah emas ke-11 Indonesia pada Asian Games 2018. Dalam perjalanan ke final, Rifki mengalahkan Siravit Sawangsri (Thailand, 5-1), Hu Chen (Tiongkok, 8-0), Lee Chun Ho (Hong Kong) 3-0.
Advertisement
Di semifinal, Rifki menghadapi karateka Malaysia Prem Kumar Selvam. Dengan skor 4-4, Rifki sukses mengalahkan karateka asal negeri Jiran itu.
"Saya awalnya sudah mengira. Saya sudah bermimpi bakal menjadi juara Asian Games, lalu kemudian menjadi juara dunia. Saat ini sebagian dari mimpi itu sudah terwujud. Saya sangat bersyukur," kata Rifki ketika ditemui awak media, Minggu (26/8/2018).
Rifki Ardiansyah belum ingin berhenti berkiprah di dunia karate. Pemuda 20 tahun itu menargetkan menjadi juara di Olimpiade Tokyo, Jepang, 2020.