Jakarta - Atlet karate putra Indonesia, Rifki Ardiansyah Arrosyiid, meraih medali emas nomor kumite 60 kilogram Asian Games 2018, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Rifki mengaku sudah memprediksi bakal meraih prestasi tersebut.
Rifki menjadi yang terbaik setelah mengalahkan karateka asal Iran Amir Mahdi Zadeh 9-7. Hasil itu membuat sebagian pihak terkejut karena Amir merupakan peraih tiga gelar juara dunia karate.
Baca Juga
Seru! Timnas Indonesia U-17 berada Satu Grup dengan Negara Asal Shin Tae-yong di Piala Asia U-17 2025
Undian Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Tidak Masuk Grup Neraka, Namun Vietnam dan Thailand Menghadapi Tantangan Berat
PSSI Sebut Mitchel Bakker Tak Memenuhi Syarat untuk Dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia
Ini adalah emas ke-11 Indonesia pada Asian Games 2018. Dalam perjalanan ke final, Rifki mengalahkan Siravit Sawangsri (Thailand, 5-1), Hu Chen (Tiongkok, 8-0), Lee Chun Ho (Hong Kong) 3-0.
Advertisement
Di semifinal, Rifki menghadapi karateka Malaysia Prem Kumar Selvam. Dengan skor 4-4, Rifki sukses mengalahkan karateka asal negeri Jiran itu.
"Saya awalnya sudah mengira. Saya sudah bermimpi bakal menjadi juara Asian Games, lalu kemudian menjadi juara dunia. Saat ini sebagian dari mimpi itu sudah terwujud. Saya sangat bersyukur," kata Rifki ketika ditemui awak media, Minggu (26/8/2018).
Rifki Ardiansyah belum ingin berhenti berkiprah di dunia karate. Pemuda 20 tahun itu menargetkan menjadi juara di Olimpiade Tokyo, Jepang, 2020.