Asian Para Games 2018: Kemerdekaan Penyandang Disabilitas

Asian Para Games 2018 berlangsung 6-13 Oktober.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Okt 2018, 18:20 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018, 18:20 WIB
Faris Fadli
Faris Fadli (kanan) dan Taufik jelang opening ceremony Asian Para Games 2018.(Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Jakarta - Asian Para Games 2018 tak lama lagi bakal berlangsung. Upacara Pembukaan Asian Para Games berlangsung di Stadion Utama Gelora Bunga Karno, Sabtu (6/10/2018) malam WIB.

Tak sekadar pesta, Faris Fadli, seorang penonton menganggap Asian Para Games sebagai bentuk kemerdekaan disabilitas. Dia sudah tak sabar ingin menyaksikan para atlet disabilitas berjaya untuk Indonesia.

"Bagi saya yang juga seorang disabilitas, event ini sangat bagus. Ini seperti pesta, perayaan bahkan kemerdekaan bagi kami," katanya saat ditemui Liputan6.com di depan SUGBK.

"Asian Para Games bisa mengubah banyak persepsi di zaman dulu yang mengatakan para disabilitas tak bisa berbuat apa-apa. Di ajang ini, disabilitas bisa membuktikan bahwa kita bisa mengharumkan nama bangsa di pentas Asia," ucap Faris.

Faris memang merasakan betapa beratnya menjadi disabilitas di masa lalu. Faris yang juga seorang atlet angkat besi disabilitas dari Yogyakarta berharap pandangan negatif di masa lalu itu sirna dengan adanya Asian Para Games.

"Dulu yah mas, saya benar-benar merasakan betapa besar ketimpangan itu. Misalkan nih, peraih emas untuk atlet normal dapat Rp 100 juta, yang disabilitas hanya Rp 20 juta. Sekarang semuanya itu sudah tidak ada, kami sudah disetarakan," ujarnya.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Yakin Capai Target

Faris terlahir dengan kondisi tubuh sempurna. Namun, dia menerima kenyataan pahit saat kakinya harus diamputasi lantaran terkenal kanker tulang tahun 2011.

"Saya sempat malu, frustasi, saya pikir semua yang seperti saya mengalami hal yang sama. Namun saya berpikir tidak perlu lama-lama terpuruk karena kaum disabilitas bisa juga berprestasi," katanya.

Berbicara soal prestasi, Faris juga yakin kontingen Indonesia bisa mewujudkan target finish tujuh besar dengan raihan 16 medali emas di Asian Para Games.

"Tentu saya yakin kita bisa dapat target itu. Di Incheon saja kita bisa masuk 10 besar, kemudian di ASEAN Para Games Malaysia, tahun lalu, kita juara umum," ucap Faris yang berharap dirinya masuk kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya