Liputan6.com, Jakarta Badan Standardisasi Nasional (BSN) mematahkan pemikiran jika pemberian sertifikasi halal sangat mudah karena hanya cukup dengan menempelkan stiker label halal.
Kepala BSN Bambang Prasetya mengatakan, produk yang sudah mendapat label halal berarti sudah melewati masa sertifikasi yang ketat. Karena itu pemberian label halal tidak main-main.
"Mengenai sertifikasi halal hanya stiker ini yang salah. Ada istilah marking tanda halal, itu satu informasi pada masyarakat produk itu sudah menempuh sertifikasi secara konsisten," kata Bambang di Kantor BSN, Jakarta, Kamis (5/3/2014).
Selain itu, barang yang sudah mendapat label halal juga mesti melewati pengawasan secara rutin, dari lembaga yang menerbitkan sertifikat halal tersebut.
"Itu tidak mudah ada pengawasan periodik, lembaga yang memberikan lisensi harus menanggapi cepat produk yang dimasalahkan," ungkapnya.
Menurut dia, pemberian label halal harus melaui standarisasi yang dapat diterima masyarakat luas dan mengacu pada sistem yang handal.
"Sistem standarisasi ini dapat diterima oleh seluruh komponen masyarakat Indonesia, regional dan internasional.
Supaya tidak terlihat main-main mengacu pada sistem yang telah handal," pungkas dia.
Kepala BSN: Label Produk Halal Bukan Sekedar Tempel Stiker
BSN mematahkan pemikiran jika pemberian sertifikasi halal sangat mudah karena hanya cukup dengan menempelkan stiker label halal.
diperbarui 06 Mar 2014, 16:52 WIBDiterbitkan 06 Mar 2014, 16:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
10
Berita Terbaru
Heboh Klaim Trump Bantuan AS Senilai Rp817 Miliar Dipakai Beli Kondom untuk Hamas, Fakta?
Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170 di Google Finance, Begini Posisi Rupiah Hari Ini 1 Februari 2025
Honda HRC Gandeng Castrol untuk MotoGP 2025, Alberto Puig Sebut Momentum Balik ke Jalur Kejayaan
UBL Wakili Indonesia dalam Proyek Stasiun Luar Angkasa di Bulan
VIDEO: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Panik Berhamburan
Menghadapi Ujian Hidup: Setelah Kesulitan Ada Kemudahan, Kuncinya Ini Kata UAH
VIDEO: Menko Airlangga Beberkan 4 Strategi Pemerintah Jaga Inflasi di Kisaran 2,5 Persen
Google Tampilkan Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170, Warganet Geger!
Lexus Indonesia Kembali Gelar Turnamen Golf
Pendaki yang Hilang di Gunung Joglo Bogor Ditemukan Meninggal Dunia
Cegah Pendangkalan, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Keruk Banjir Kanal Barat
Menteri PPPA Dorong Perempuan Ambil Peran Dukung Program Cek Kesehatan Gratis