Liputan6.com, Sydney Para eksportir sapi Australia baru saja menerima tantangan pasokan terbesar yang pernah dihadapi industri peternakannya. Itu lantaran pemerintah Indonesia mengizinkan impor sebanyak 273 ribu sapi dari Australia.
Seperti dikutip dari Beef Central, Senin (31/3/2014), akhir pekan kemarin, pemerintah Indonesia memang mengeluarkan izin impor untuk 273 ribu ekor sapi dari Australia selama kuartal-II 2014. Angka tersebut melampaui kuota impor sapi Indonesia sepanjang 2013.
Pada 2013, kuota impor sapi Indonesia seecara keseluruhan tercatat hanya 267 ribu ekor. Volume impor satu kuartal tersebut juga hampir setara dengan 278 ribu ekor sapi yang diimpor pada 2012.
Memenuhi dan mengirimkan 273 ribu sapi dalam kurun waktu tiga bulan merupakan ujian pasokan yang besar bagi para eksportir. Tentu saja para eksportir Australia itu tak akan membuang-buang waktu dalam merealisasikan peluang tersebut.
Para eksportir baru saja berhasil menunaikan tugasnya untuk mengirimkan 160 ribu sapi guna memenuhi permintaan Indonesia pada kuartal pertama. Sementara pada 2009, Australia bahkan tercatat mampu mengirim rekor total sapi terbesar ke Indonesia sebanyak 770 ribu ekor.
Presiden asosiasi Northern Territory Cattlemen David Warriner mengatakan, industri peternakan Australia diprediksi dapat mengekspor 700 ribu sapi setiap tahun mulai saat ini. Menrutunya, 500 ribu-600 ribu ekor sapi per tahun merupakan level perdagangan berkelanjutan antara Australia dan Indonesia yang patut dipertahankan.
Warriner mengatakan, enam juta peternak kecil di Indonesia dapat menjadi pesaing yang berat jika mampu meyakinkan pemerintah Indonesia untuk merealisasikan rencana lima tahun swasembada produksi daging sapi.
"Indonesia memiliki sinergi dengan sistem produksi ternak Australia Utara yang kami butuhkan untuk membantu peternak di Tanah Air. Indonesia merupakan pasar yang sangat besar," tandasnya.
RI Bakal Impor 273 Ribu Sapi dari Australia
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan izin impor untuk 273 ribu ekor sapi dari Australia selama kuartal-II 2014.
Diperbarui 31 Mar 2014, 16:41 WIBDiterbitkan 31 Mar 2014, 16:41 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bukan Sekadar Lomba, Lebaran Ketupat di Gorontalo Sarat Nilai Silaturahmi
Polusi Mikroplastik yang Mengkhawatirkan Melanda Sungai-Sungai Besar Eropa
Jenazah Ray Sahetapy Sempat Ditunda Pemakamannya, Begini Kata Buya Yahya dan UAS soal Menunda Pemakaman
Biadab, Kuli Bangunan di Bekasi Perkosa Dua Anak Kandung Bertahun-tahun
Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian Putri Diana, Benarkah Bukan Karena Ingin Pisah dari Kate Middleton?
Apa Itu KKSU yang Diduga Memotong Uang Kompensasi Sopir Angkot di Bogor?
Modus Belikan Seragam Baru, Oknum Guru Silat Cabuli Kakak Beradik di Bandar Lampung
Para Peneliti Petakan Nyanyian Bintang untuk Ungkap Masa Depan Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 9 April 2025
Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor Daging
Begini Rahasia Masyarakat Betawi Kembalikan Kebugaran Tubuh pada Masa Nifas
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs Inter Milan di Vidio, Kick-off Sesaat Lagi