Liputan6.com, Jakarta - Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) meminta pemerintah memperpanjang jangka pencabutan subsidi listrik yang menyebabkan kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) menjadi tiga tahun.
Co-chairman for long product Ismail Mandry mengatakan, meski tidak keberatan, pihaknya meminta keringanan melalui perpanjangan waktu pencabutan.
Â
"Kita nggak keberatan subsidi dicabut. Usulan dari asosiasi baja minta diangsur tiga tahun," kata Ismail, di Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Namun, Ismali kecewa permintaan perpanjangan waktu pencabutan subsidi tersebut tidak dikabulkan, dan diperkirakan akan menimbulkan permasalahan pada industri tersebut.
"Tapi ternyata hari ini tidak dikabulkan. Kebijakan ini ada selisih. Dalam dunia industri jadi tidak sehat," tutur dia.
Â
Ismail menambahkan, pencabutan subsidi dengan jangka waktu setiap dua bulan tersebut akan mengakibatkan biaya produksi bahan baku lebih mahal ketimbang impor.
"I4 kan hulu dari bahan baku ke bahan setengah jadi. Ini nantinya akan berhenti. Akhirnya jadi impor. Lebih efisien impor," pungkasnya.
Â
Pengusaha Baja Minta Kenaikan Tarif Listrik Ditunda 3 Tahun
Pengusaha baja meminta pemerintah memperpanjang jangka pencabutan kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) menjadi tiga tahun.
Diperbarui 17 Apr 2014, 18:58 WIBDiterbitkan 17 Apr 2014, 18:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Libur Paskah 2025, Ribuan Kendaraan Padati Puncak!
Sektor Padat Karya Jadi Andalan Hadapi Perang Dagang AS-China
Jumat Agung di Katedral Jakarta, Pemeran Yesus di Teater Jalan Salib Kreatif Tak Kuasa Menahan Haru
Jika Tahun Ini Anda Kaya, Jangan Jadi Bodoh Pesan Buya Yahya, Ini Maksudnya
8 Model Rambut Anak Cowok April 2025, Tren Masa Kini
10 Rekomendasi Aktivitas di Jakarta, Dijamin Seru dan Tak Terlupakan
6 Hak Suami Terhadap Istri dalam Islam dan Kewajibannya, Jaga Rumah Tangga Selalu Harmonis
Ramah Lingkungan, Apa Saja Tantangan Mobil Hidrogen?
Parlemen Slovakia Perketat Aturan LSM, Picu Kekhawatiran Demokrasi
3 Zodiak yang Selalu Stand By Membalas Pesan Teks Kalau Anda Sedang Bosan
IHSG Terbang 2,8% pada 14-17 April 2025, Apa Pendorongnya?
Mensos Gus Ipul: 200 Sekolah Rakyat Siap Dimulai di Tahun Ajaran 2025/2026