Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp 4,9 triliun pada kuartal I 2014. Pencapaian laba bank pelat merah ini tumbuh 14,5% dari realisasi kuartal I 2013 sebesar Rp 4,3 triliun.
Wakil Direktur PT Bank Mandiri Tbk, Riswinandi mengatakan, kinerja positif tersebut ditunjang adanya pertumbuhan kredit sebesar 20,1% menjadi Rp 470,4 triliun pada kuartal I 2014. Dari periode sama tahun sebelumnya Rp 391,6 triliun.
"Bank Mandiri membukukan pertumbuhan kredit sebesar 20,1% pada triwulan I tahun 2014 menjadi Rp 470, 4 triliun," kata dia Jakarta, Senin (28/4/2014).
Lebih lanjut, ia mengatakan, pertumbuhan kredit itu ditopang dari sektor produktif yang tumbuh 22,8%Â atau naik Rp 356,8 triliun. Pertumbuhan kredit itu terdiri dari investasi sebesar 15,7 % dan kredit modal kerja sebesar 27,5%.
Ia menambahkan dari sektor listrik, gas dan air membukukan pertumbuhan sebesar 34,1 %. Sementara sektor perdagangan, restoran dan hotel sebanyak 22,6%.
Tak hanya itu, dari segmentasi, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan pada segmen mikro mencapai 36,4% menjadi Rp 28,2 triliun. Lalu untuk kredit di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 16,1% menjadi Rp 64,6 triliun.
Dengan pertumbuhan kredit tersebut, kata dia mendorong peningkatan aset menjadi Rp 729,5 triliun dari aset Maret 2013 yang hanya Rp 640,6 triliun.
"Pertumbuhan penyaluran kredit itu mendorong peningkatan aset menjadi Rp 729,5 triliun dari Rp 640,6 triliun pada Maret 2013. Kinerja positif itu mendorong pertumbuhan laba bersih," pungkasnya.