7 Trik Biar Tak Cepat Emosi Saat Bekerja

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para pegawai di berbagai tempat adalah mengatasi emosinya sendiri saat bekerja.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 20 Jun 2014, 05:31 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2014, 05:31 WIB
Pegawai bermuka dua
(Foto: Womens Agenda)

Liputan6.com, New York - Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para pegawai di berbagai tempat adalah mengatasi emosinya sendiri saat bekerja. Terlebih lagi, situasi atau bahkan rekan kerja dapat memicu peningkatan emosi dalam diri Anda saat berada di kantor.

Dihadapkan pada kondisi tersebut, mengelola emosi negatif dalam diri merupakan hal yang sangat penting khususnya dalam membina hubungan kerja. Anda dituntut untuk tetap bisa menguasai emosi dan bekerja dengan baik.

Jika tidak begitu, emosi akan menguasai diri Anda dan mengganggu produktivitas di kantor. Berikut tujuh trik agar Anda tak cepat emosi saat sedang bekerja dikantor seperti dilansir dari Lifehack.org, Jumat (20/6/2014):


1. Mengenali diri sendiri

Untuk meningkatkan kecerdasan emosi saat berada di kantor, kenali diri sendiri merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan. Dengan begitu, Anda dapat menghindari berbagai hal yang memicu rasa kecewa, amarah hingga frustasi saat bekerja.

2. Mencari tahu cara mengendalikannya

Setiap orang memiliki emosi dalam dirinya. Beberapa bahkan membiarkan emosi mendikte perilakunya sementara sebagian lain menyembunyikannya.

Tapi orang dengan kecerdasan emosi yang baik akan menyadari dan berusaha menahan emosinya tetap dalam kendali. Orang-orang ini dapat tetap tenang di tengah lingkungan yang penuh tekanan seperti di kantor.

3. Belajar mencari solusi

Jika Anda ingin berhasil meningkatkan kecerdasan emosi di kantor, belajarlah untuk menuntaskan masalah secara efektif. Dibandingkan mengumbar emosi, lebih baik Anda memikirkan sejumlah tahap yang dapat membantu terselesainya pekerjaan di kantor.

4. Mengalihkan isi pikiran

Untuk mengendalikan emosi Anda, belajarlah mengalihkan isi pikiran dari berbagai masalah yang ada. Lagipula, di kantor, pegawai yang cerdas secara emosi akan lebih terbuka mendengarkan saran orang lain dan berbagai gagasan dengannya.

5. Tahu kapan harus bicara

Jangan biarkan emosi negatif mendikte kata-kata Anda. Anda harus belajar memilih waktu yang untuk berbicara, beragumen dan berdiskusi dengan orang lain.

6. Menghargai orang lain

Saat berbicara dengan orang lain, dia akan tetap menghargainya walaupun sedang merasa kesal. Jangan biarkan perasaan Anda pada seseorang mengurangi rasa hormat pribadi pada rekan kerja atau atasan di kantor.

7. Tahan menerima kritik

Kritik memang tak pernah nyaman didengar. Tapi orang yang cerdas mengelola emosinya di kantor akan tetap nyaman dan menerima berbagai kritik dengan baik.

Dia tidak akan mudah tersinggung dan menggunakan kritik tersebut sebagai cambuk untuk bekerja lebih baik. (Sis/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya