Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyatakan kenaikan tarif listrik untuk enam golongan pelanggan yang akan dilakukan pada 1 Juli nanti tidak realistis.
Ketua Asaki, Elisa Sinaga mengungkapkan, beban operasional para pengusaha keramik saat ini sudah cukup berat. Oleh sebab itu, para pengusaha keramik menolak keputusan pemerintah untuk menaikkan tarif tenaga listrik (TTL).
"Tolak, pertumbuhan ekonomi sedang menurun, masih ditambah depresiasi rupiah," katanya dalam di Kantor Direktorat Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Elisa menambahkan, kenaikan listrik yang dilakukan dua bulan sekali mulai 1 Juli dan berakhir November nanti sangat tidak realistis. Soalnya, pemberlakuan kenaikan TTL tersebut sangat cepat sehingga pelaku industri keramik sulit untuk melakukan penyesuaian.
"Mematikan. Jangan mimpi, harusnya relitas. Kenaikan tersebut hanya melihat sisi pendapatan dari PT PLN saja, tidak melihat kondisi makro," tuturnya.
Menurutnya, seharusnya pemerintah tidak semena-mena melakukan kenaikan TTL. Efisiensi subsidi dijadikan alasan pemerintah menaikkan listrik dinilainya kurang tepat karena ada cara lain seperti penggunaan pembangkit berbahan bakar murah. "Dampaknya sekarang rata-rata industri itu biaya produksi naik."paparnya.
Dengan kenaikan listrik tersebut, menurut Elisa, dapat menurunkan daya saing produk dalam negeri saat pasar bebas ASEAN yang akan dilaksanakan 2015.
"Kita akan makin jauh, Indonesia hanya jadi pasar karena harga mereka lebih murah," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Pengusaha Keramik Sebut Kenaikan Tarif Listrik Tak Masuk Akal
Kenaikan tarif listrik dapat menurunkan daya saing produk dalam negeri saat pasar bebas ASEAN.
diperbarui 27 Jun 2014, 15:59 WIBDiterbitkan 27 Jun 2014, 15:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Arti Filsafat: Definisi, Sejarah, dan Penerapannya
Apa Arti Move On: Panduan Lengkap Melepaskan Masa Lalu dan Melangkah Maju
Revisi DHE Bikin Rupiah Perkasa, Sekarang Jadi Segini
3 Pernyataan KPK soal Laporan Harta Kekayaan Jajaran Kabinet Merah Putih
Pabrik Baterai Baru CATL di Eropa Siap Beroperasi 2025, Gandeng Produsen Mobil Lokal
Memilih Sepatu Anak Laki-Laki: Kenapa Bahan Sepatu Sangat Penting?
Aji Santoso Setuju dengan Strategi Permainan yang Diterapkan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Cara Menemukan HP yang Hilang: Panduan Lengkap dan Efektif
Kepada FIFA, Marselino Ferdinan Sebut Antusiasme Masyarakat Indonesia terhadap Sepak Bola Mirip dengan Brasil
Kolaborasi Internasional Luncurkan SARA untuk Mendukung Transisi Energi di Asia Tenggara
Gunung Marapi Kembali Meletus, Langit Ditutupi Abu Vulkanik
Dedi Mulyadi Lirik Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan jadi Penasihat di Jabar