Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengingatkan pemerintah melakukan distribusi tertutup terhadap elpiji bersubsidi 3 Kilo gram (Kg), sebelum PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji non subsidi 12 Kg.
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengungkapkan, jika harga elpiji 12 Kg dinaikkan, pengguna elpiji tersebut akan berpindah ke elpiji 3 Kg. Hal itu karena perbedaan harga yang jauh antara 12 kg dengan 3 Kg.
"Kalau harga elpiji 12 Kg naik, harga 3 Kg disparitas harganya semakin jauh," kata Tulus, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Menurut Tulus, konsumen elpiji non subsidi 12 Kg yang beralih menggunakan elpiji bersubsidi 3 Kg tersebut akan menambah beban negara. Selama ini negara mensubsidi elpiji 3 Kg. "Karena menjadikan migrasi konsumen akan beralih. Yang dirugikan pemerintah karena 3 kg bertambah," tutur Tulus.
Tulus menambahkan, akibat lain yang akan terjadi jika konsumen elpiji 12 Kg beralih ke 3 Kg adalah bertambahnya saingan konsumen elpiji 3 Kg. Sehingga menimbulkan kelangkaan. "Golongan 3 Kg saingannya akan semakin banyak akan terjadi kelangkaan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Tulus menyarankan agar pemerintah melakukan distribusi tertutup terlebih dahulu sebelum kenaikan harga diberlakukan.
"Kenaikan ada titik lemah, pertama tata niaga, ini harus dibereskan dulu oleh pemerintah. Ini pemerintah yang menyelesaikan, pertamina hanya operator kalau rugi bisa dipidana," pungkasnya. (Pew/Ahm)
YLKI Imbau Pemerintah Perbaiki Distribusi Elpiji
YLKI menilai, kenaikan harga elpiji 12 kilo gram akan membuat konsumen beralih ke elpiji 3 kg sehingga dapat menambah beban negara.
diperbarui 07 Agu 2014, 11:35 WIBDiterbitkan 07 Agu 2014, 11:35 WIB
YLKI menilai, kenaikan harga elpiji 12 kilo gram akan membuat konsumen beralih ke elpiji 3 kg sehingga dapat menambah beban negara.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Menu Makan Bergizi Gratis, Ada Unsur Daging, Sayur dan Buah
Caption Malam untuk Berbagai Suasana Hati, Mewakili Perasaan
KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Hasto Kristiyanto
Dingin Seperti Es, Hangat Seperti Teh: Kisah Cinta Tak Terduga dalam Drama Korea Love Scout
Marc Klok Kenang Masa-masa dengan Shin Tae-yong: Kami Berjuang Bersama, Namun Komunikasi dengan Pemain Kurang Efektif
DPR Apresiasi Penurunan Biaya Haji 2025, Minta Pemerintah Jaga Kualitas Pelayanan dan Tambah Kuota
MicroStrategy Tutup 2024 dengan Borong 1.070 Bitcoin
Link Daftar PPPK Tahap 2, Ditutup 15 Januari 2025 Pukul Pukul 23.59 WIB
350 Caption IG Inggris Singkat dan Artinya, Inspirasi untuk Feed Aesthetic
Dari Tuduhan Kesalahan Taktik hingga Isu dengan Elkan Baggott, Ini Kontroversi di Bawah Kepemimpinan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Siapa Fabrizio Romano yang Bocorkan Patrick Kluivert Bakal Latih Timnas Indonesia?
Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Paula Verhoeven: Selamat Jalan Papa