Harga Timun Makin Mahal di Akhir Pekan

Liputan6.com, Jakarta - Harga jual timun melonjak Rp 3.000 per kilogram (kg) di pasar tradisional pada akhir pekan ini. Saat ini timun dijual Rp 10 ribu per kg.

Pedagang Pasar Kebayoran Lama Jarwoto (38) mengatakan, tingginya harga timun disebabkan karena berkurang jumlah pasokan di Pasar Cibitung.

"Timun mahal dari sana sudah Rp 7.000 per kg, biasanya Rp 5.000 per kg. Stoknya agak kurang," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Namun demikian, kata dia harga komoditas lain terpantau stabil. Untuk harga cabai merah rawit dijual Rp 25 ribu per kg, cabai merah keriting Rp 11 ribu per kg. Lebih lanjut, bawang merah masih dijual Rp 22 ribu per kg dan bawang putih seharga Rp 18 ribu per kg.

"Kalau yang lain masih murah semua. Tidak ada yang tinggi," ungkapnya.

Mahalnya harga timun dibenarkan oleh pedagang lain Kuswatul (18). Bahkan dirinya mengaku komoditas tersebut dibandrol dengan harga Rp 12 ribu per kg.

Menurutnya, tingginya harga timun disebabkan oleh belum memulihnya pasar setelah Lebaran. Ongkos pengiriman mahal karena banyaknya distributor yang masih mengambil libur.

"Ongkos kirimya mahal, soalnya masih pada yang pulang," tukasnya.

Berikut pantauan harga pasar Liputan6.com:

- Cabai merah rawit Rp 25 ribu per kg
- Cabai merah keriting Rp 11 ribu per kg
- Tomat Rp 7.000 per kg
- Kol Rp 8.000 per kg
- Terong Rp 8.000 per kg
- Timun Rp 10 ribu per kg
- Bawang merah Rp 22 ribu per kg
- Bawang putih Rp 18 ribu per kg
- Daun bawang Rp 12 ribu per kg
- Selada Rp 15 ribu per kg
- Sawi hijau Rp 7.000 per kg
- Wortel Rp 8.000 per kg
- Wortel impor Rp 12 ribu per kg
- Brokoli Rp 18 ribu per kg
- Kentang Rp 12 ribu per kg

(Amd/Ndw)