Menteri BUMN Senang 9 Proyek Panas Bumi Berjalan

"Geothermal yang hampir 1.000 MW itu akan selesai pada saatnya karena tidak lagi menjadi proyek yang macet," ujar Dahlan Iskan, Menteri BUMN

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Agu 2014, 14:43 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2014, 14:43 WIB
Ilustrasi Dahlan Iskan
Ilustrasi Dahlan Iskan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui senang karena proyek panas bumi yang dikerjakan PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya masih berjalan.

Dahlan mengatakan, sudah menemukan terobosan untuk pengembangan sembilan proyek geothermal yang sempat mandek. Hal itu karena saat ini proyek tersebut  sedang dikerjakan.

"Sembilan proyek geothermal kami carikan terobosan dan alhamdulilah sembilan proyek geothermal itu jalan semua. Ada yang menggali sumur sudah selesai, ada yang tengah gali," kata Dahlan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/8/2014).

Meski dari sembilan proyek tersebut belum ada kecocokan harga jual listrik dengan PT PLN (Persero). "Meskipun pun pembicaraan harga belum selesai, namun sembilan proyek sudah jalan semua. Jadi saya sangat happy," ungkap Dahlan.

Menurut Dahlan, dengan berjalannya sembilan proyek geothermal tersebut akan menghasilkan sekitar 1.000 Mega Watt (MW). Masing-masing proyek diperkirakaan selesai sesuai dengan target.

"Geothermal yang hampir 1.000 MW itu akan selesai pada saatnya karena tidak lagi menjadi proyek yang macet," ungkapnya.

Dahlan menyebutkan sembilan proyek panas bumi yang sedang berjalan tersebut, Kamojang unit 5,Karahabodas, Ulu Belu unit 3 dan 4 Lahendong unit 5 dan 6,  Lumut Balai unit 1 dan 2, Lumut balai unit 3 dan 4, Hululais unit  1 dan 2, Sungai Penuh dan kota Mobago unit 6.

"Jadi semuanya jalan. Saya happy bahwa geothermal yang dulu macet jalan semua. tidak mungkin listriknya menyala, kalau proyek geothermal tidak selesai," pungkasnya. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya