Liputan6.com, Jakarta Liburan Lebaran sudah tiba. Sudah merencanakan destinasi wisata bersama keluarga? Yogyakarta, atau Jogja, selalu menjadi pilihan tepat. Kota budaya ini menawarkan beragam destinasi, mulai dari wisata sejarah hingga keindahan alam yang memanjakan mata.Â
Dari ikon wisata Malioboro yang selalu ramai hingga keindahan Candi Prambanan yang megah, Jogja memiliki pesona yang tak tertandingi. Anda bisa menikmati kuliner khas Jogja, berburu oleh-oleh, atau sekedar bersantai menikmati suasana kota yang unik. Liburan Lebaran di Jogja dijamin akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi Anda dan keluarga.
Baca Juga
Berikut 10 rekomendasi tempat wisata di Jogja yang bisa Anda kunjungi saat Lebaran, dengan mempertimbangkan aksesibilitas dan daya tariknya bagi berbagai kalangan usia. Disarankan juga untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum berkunjung, terkait jam operasional dan harga tiket masuknya ya!
Advertisement
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja untuk Liburan Lebaran
Malioboro: Ikon Wisata Jogja yang Selalu Ramai
Malioboro, ikon wisata Jogja, selalu ramai, terutama saat Lebaran. Anda bisa menemukan berbagai toko oleh-oleh, mencicipi kuliner khas seperti gudeg dan bakpia, serta menikmati suasana yang hidup, baik siang maupun malam. Aksesnya mudah karena terletak di pusat kota dan buka 24 jam.
HeHa Sky View: Pemandangan Kota Jogja dari Ketinggian
HeHa Sky View menawarkan pemandangan Kota Jogja yang menakjubkan, terutama saat malam hari dan matahari terbenam. Terdapat banyak spot foto menarik seperti Sky Glass dan Sky Balloon. Lokasinya berada di perbukitan Gunungkidul.
Pantai Parangtritis: Keindahan Pantai Selatan
Pantai Parangtritis, pantai ikonik Jogja dengan ombak besar dan pemandangan matahari terbenam yang indah. Anda bisa menikmati suasana pantai, naik delman, atau mencoba motor ATV. Pantai ini buka 24 jam.
Obelix Hills & Obelix Sea View: Spot Foto Instagramable
Obelix Hills menawarkan banyak spot foto instagramable dengan pemandangan indah, seperti ayunan langit, Eagle Nest, dan Sky Deck. Sementara Obelix Sea View, tempat wisata baru, menyuguhkan pemandangan laut lepas dari ketinggian.
Candi Prambanan: Keagungan Candi Hindu
Candi Prambanan, Candi Hindu terbesar di Indonesia, cocok untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anak. Terkenal dengan legenda Roro Jonggrang, dan pada malam hari, Anda bisa menyaksikan pertunjukan tari Ramayana.
Agrowisata Bhumi Merapi: Keindahan Alam dan Edukasi
Agrowisata Bhumi Merapi cocok untuk pecinta fotografi dengan banyak spot estetik dan unik. Anak-anak bisa bermain dengan hewan seperti kelinci. Terletak di daerah Pakem.
Hutan Pinus Mangunan: Suasana Sejuk dan Menenangkan
Hutan Pinus Mangunan menawarkan suasana sejuk dengan deretan pohon pinus yang tinggi. Ideal untuk piknik keluarga atau melepas penat. Tersedia hammock dan gardu pandang.
Museum Ullen Sentalu: Menggali Sejarah Mataram
Museum Ullen Sentalu menampilkan koleksi seni dan artefak, serta informasi tentang sejarah Kerajaan Mataram. Menarik bagi keluarga yang tertarik dengan sejarah dan seni.
Sindu Kusuma Edupark: Edukasi dan Rekreasi
Sindu Kusuma Edupark merupakan tempat wisata edukatif dan rekreatif dengan waterpark dan berbagai wahana permainan yang cocok untuk keluarga.
Advertisement
Tips Berwisata di Jogja Saat Lebaran
Berwisata ke Jogja saat Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga menantang karena lonjakan wisatawan dan kepadatan lalu lintas. Agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Rencanakan Itinerary dengan Matang
Jogja memiliki banyak destinasi wisata, mulai dari pantai, candi, hingga tempat wisata modern. Saat musim liburan, beberapa lokasi bisa sangat padat. Sebaiknya, susun itinerary yang fleksibel dan pilih destinasi yang tidak terlalu ramai agar perjalanan lebih nyaman.
2. Hindari Jam Sibuk dan Macet
Lebaran adalah puncak kunjungan wisata di Jogja, terutama di Malioboro, Keraton, dan tempat wisata populer lainnya. Jika ingin menikmati suasana lebih tenang, datanglah lebih pagi atau menjelang sore untuk menghindari keramaian dan kemacetan.
3. Gunakan Transportasi yang Tepat
Lalu lintas di Jogja saat Lebaran bisa sangat padat. Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum seperti Trans Jogja atau menyewa kendaraan roda dua agar lebih mudah bergerak. Alternatif lain adalah berjalan kaki jika destinasi berdekatan, seperti di area Malioboro dan Alun-Alun.
4. Pilih Penginapan yang Strategis
Agar lebih mudah mengakses tempat wisata, pilih penginapan yang dekat dengan lokasi utama tujuan Anda. Area Malioboro, Prawirotaman, atau sekitar Tugu Jogja bisa menjadi pilihan strategis untuk menghemat waktu perjalanan.
5. Coba Wisata Kuliner di Tempat yang Lebih Sepi
Gudeg, bakpia, dan angkringan adalah kuliner khas Jogja yang wajib dicoba. Namun, warung terkenal sering kali dipadati wisatawan. Coba cari alternatif kuliner di tempat yang lebih tersembunyi atau menggunakan aplikasi kuliner lokal untuk menemukan rekomendasi terbaik.
6. Siapkan Uang Tunai Secukupnya
Beberapa tempat wisata dan warung makan tradisional di Jogja masih belum menerima pembayaran digital atau kartu debit. Pastikan Anda membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup agar tidak kesulitan saat bertransaksi.
7. Jaga Kebersihan dan Etika Wisata
Jogja dikenal sebagai kota budaya dengan nilai-nilai kesopanan yang tinggi. Hormati adat dan budaya setempat, serta selalu jaga kebersihan di tempat wisata. Jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengikuti aturan di lokasi wisata.
8. Pesan Tiket Wisata dan Akomodasi Lebih Awal
Karena tingginya jumlah wisatawan saat Lebaran, tiket masuk ke tempat wisata tertentu dan akomodasi bisa cepat habis. Pesan tiket dan penginapan jauh-jauh hari agar tidak kehabisan dan mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
9. Manfaatkan Teknologi untuk Navigasi
Gunakan aplikasi peta digital untuk mengetahui jalur alternatif jika terjebak macet. Beberapa aplikasi juga menyediakan informasi tentang kepadatan lalu lintas secara real-time, sehingga Anda bisa memilih rute terbaik menuju destinasi wisata.
10. Nikmati Suasana dan Fleksibel dengan Perubahan Rencana
Saat liburan, terkadang ada hal yang tidak berjalan sesuai rencana, seperti hujan mendadak atau tempat wisata yang terlalu ramai. Tetap fleksibel dan nikmati suasana Jogja dengan santai agar liburan tetap menyenangkan.
Dengan persiapan yang matang, liburan di Jogja saat Lebaran bisa menjadi pengalaman yang seru dan berkesan. Selamat berwisata dan menikmati pesona Jogja!
Pertanyaan dan jawaban mengenai rekomendasi wisata di Yogyakarta saat libur Lebaran
1. Apa saja tempat wisata populer di Yogyakarta yang buka saat Lebaran?
Beberapa tempat wisata populer yang tetap buka saat Lebaran antara lain:
Jalan Malioboro: Ikon wisata belanja dan kuliner di pusat kota Yogyakarta.
Candi Prambanan: Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.
Pantai Parangtritis: Pantai terkenal dengan pemandangan sunset yang indah.
Gembira Loka Zoo: Kebun binatang dengan berbagai koleksi satwa dan wahana rekreasi.
HeHa Sky View: Destinasi wisata dengan panorama kota Yogyakarta dari ketinggian.
2. Apakah tempat-tempat wisata tersebut ramai saat Lebaran?
Ya, tempat-tempat wisata tersebut biasanya mengalami peningkatan jumlah pengunjung saat libur Lebaran. Disarankan untuk datang lebih awal atau pada hari kerja untuk menghindari keramaian.
3. Berapa harga tiket masuk ke tempat-tempat wisata tersebut saat Lebaran?
Harga tiket masuk dapat bervariasi dan beberapa tempat mungkin menaikkan harga saat musim liburan. Sebaiknya periksa informasi terbaru melalui situs resmi atau akun media sosial masing-masing destinasi sebelum berkunjung.
4. Apakah ada tempat wisata alam di Yogyakarta yang cocok dikunjungi saat Lebaran?
Tentu, beberapa rekomendasi tempat wisata alam antara lain:
Goa Pindul: Pengalaman cave tubing menyusuri goa dengan aliran sungai bawah tanah.
Bukit Bego: Tempat menikmati panorama alam dan spot foto menarik di ketinggian.
Desa Wisata Sermo: Menawarkan suasana pedesaan dengan pemandangan Waduk Sermo yang menenangkan.
5. Bagaimana akses transportasi ke tempat-tempat wisata di Yogyakarta saat Lebaran?
Akses transportasi umum seperti bus dan taksi online tetap beroperasi, namun mungkin terjadi kemacetan di beberapa titik akibat peningkatan volume kendaraan. Menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan bisa menjadi alternatif untuk fleksibilitas lebih.
Advertisement
