Liputan6.com, Jakarta - Dalam pidato RUU APBN 2015 di hadapan para anggota DPR dan DPD di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta,
Presiden Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan selama masa kepemimpinannya masih jauh dari sempurna.
"Pembangunan infrastruktur nasinal masih jauh dari sempurna, hal tersebut sering kami rasakan menjadi penghambatan berbagai peningkatan kegiatan ekonomi dan sosial di Tanah Air," ungkapnya Jumat (15/8/2014).
SBY menambahkan untuk mengatasi hal itu sejumlah proyek infrastruktur berskala besar sedang dikerjakan di berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan adanya pembangunan tersebut, dijelaskan SBY yang menjadi tanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur adalah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perhubungan.
Kedua kementerian tersebut mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 74,2 triliun untuk Kementerian PU sedangkan Rp 44,6 triliun untuk Kementerian Perhubungan.
"Tahun 2014 infrastruktur diarahkan untuk meningkatkan daya saing perekonomian nasional, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan antar wilayah," paparnya. (Yas/Gdn)
SBY: Pembangunan Infrastruktur Masih Jauh dari Sempurna
Alokasi anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp 74,2 triliun untuk Kementerian PU sedangkan Rp 44,6 triliun untuk Kemenhub.
diperbarui 15 Agu 2014, 15:59 WIBDiterbitkan 15 Agu 2014, 15:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Ciri Ciri Telat Haid dan Penyebabnya, Jangan Anggap Sepele
Tok! Gus Muhdlor Divonis 4 Tahun 6 Bulan Terkait Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo
Mengenali Ciri Ciri Lidah HIV: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
Jangan Infak dengan Barang Seperti Ini, Langsung Ditolak Allah Kata Ustadz Adi Hidayat
5 Tanda Pria Mungkin Tidak Benar-Benar Mencintaimu
5 Tanda Pria Benar-Benar Tertarik Padamu, Simak Penjelasannya!
Ciri Ciri Luka Diabetes: Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
Pengamat: Sinergi Swasta dan BUMN ala China Bisa Jadi Kunci Investasi Global di Indonesia
Fungsi Nodus Ranvier: Peran Penting dalam Transmisi Impuls Saraf
Indonesia Absen, Restoran di Thailand Jadi Wakil Tunggal Asia Tenggara di Top 50 Restoran Paling Ikonis di Dunia 2024/2025 Versi TasteAtlas
Jalan 5 Tahun, Apa Saja Capaian Kartu Prakerja?
Eksploitasi Air Tanah Bikin Bumi Lebih Miring