Pemerintah Ngaku Tak Sanggup Bangun Transportasi Masal Sendirian

Sektor transportasi masal menjadi isu utama karena masyarakat tidak lagi bisa mendapatkan kenyamanan dan ketepatan waktu.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Sep 2014, 11:50 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2014, 11:50 WIB
Bus Transjakarta
Bus Transjakarta (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus berbenah dalam menyediakan transportasi masal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Ali Moeso mengatakan, sektor transportasi menjadi isu utama karena masyarakat tidak lagi bisa mendapatkan kenyamanan dan ketepatan waktu.

"Kalau tidak disediakan sistem yang baik , tidak mungkin akan bertambah rumit seiring pertumbuhan masyarakat," kata Suroyo, dalam forum bisnis masa depan transportasi Indonesia, di Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Menurut Suroyo, penyediaan moda transportrasi yang nyamana bukan hal mudah, akan menjadi tidak efektif  jika tidak ada perencanaan. Tidak hanya rute dan kapasitas penumpang, tapi juga membutuhkan dukungan masyarakat masyarakat.

"Mengoptimalkan seluruh potensi yang ada, pemerintah menyadari pengembangan tranpostasi masal tidak bisa sendiri membangun transpotasi masal yang handal," ungkapnya.

Suroyo menambahkan, Indonesia memiliki potensi sumber daya unggul untuk mengembangkan transportasi masal.

Dengan stabilnya kondisi perekonomian di tengah gejolak global membuat investor dia perlu khawatir berinvestasi di Indonesia.

"Saya yakin mewujudkan tidak terlalu lama, pembangunan sektor transportasi masal bertujuan pemindahan secara aman, lancar, tertib menunjang stabilitas pertumbuhan stabilitas nasional," pungkas dia. (Pew/Nrm)

 

 

Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya