Menhub Ingin Truk ODOL Berkurang Setelah Lebaran 2025

Menhub Dudy Purwagandhi menuturkan, pihaknya tak hanya bergantung pada jembatan timbang yang ada di jalan arteri untuk seleksi truk ODOL.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 06 Mar 2025, 12:45 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 12:45 WIB
Menhub Ingin Truk ODOL Berkurang Setelah Lebaran 2025
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menginginkan jumlah truk kelebihan muatan atau Over Dimension and Over Load (ODOL) semakin berkurang. (Liputan6.com/Tira)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menginginkan jumlah truk kelebihan muatan atau Over Dimension and Over Load (ODOL) semakin berkurang. Menhub Dudy pun melakukan sejumlah operasi pengecekan yang akan dimaksimalkan usaiLebaran 2025.

Terkait truk ODOL, dia mengaku telah bertemu dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso hingga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Usai pertemuan itu, Menhub Dudy Purwagandhi langsung melakukan operasi pengecekan di kawasan Cikarang, Bekasi.

"Itu operasi untuk truk ODOL dan yang turut berpartisipasi dari kepolisian dan ya kita belum masif karena memang suasana bulan Ramadan, kita juga tahu pada saat ramadan distribusi barang cukup tinggi," ungkap Menhub dalam diskusi media di Jakarta, dikutip Kamis (6/3/2025).

Namun, dia ingin menitikberatkan pada penyelenggara angkutan barang kalau pemerintah mulai serius kembali menangani truk ODOL ini. Meski belum masif di tahap awal, Menhub Dudy berencana meningkatkan intensitasnya usai Lebaran 2025.

"Kami akan terus mengadakan operasi setelah lebaran nanti untuk mengingatkan kembali kepada para pengusaha transportasi, mereka sudah harus mengurangi jumlah truk ODOL," tegasnya.

Pada seleksi truk ODOL tadi, Menhub Dudy tak hanya bergantung pada jembatan timbang yang ada di jalan arteri. Tapi melirik penggunaan teknologi untuk mengidentifikasi beban saat kendaraan berjalan seperti weight in motion (WIM).

"Jadi jembatan timbang, kemudian ada weight in motion itu juga di jalan tol, kita akan lihat seberapa efektifnya, apakah kita menilang cukup misalnya karena di tol itu Jasa Marga juga bisa mengukur," tutur dia. 

"Saya rasa mungkin seperti di jembatan timbang akan lakukan, hanya memang kita perlu memberlakukan metode dimana ini ada efek jeranya juga kepada para penyelenggara angkutan darat," ia menambahkan.

Promosi 1

Jembatan Timbang Tak Efektif

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan ada modus truk over dimensi dan muatan berlebih kerap menghindari jembatan timbang. Alhasil, masih banyak truk yang melintas di jalanan.

Truk over dimension and over load (ODOL) memang tengah menjadi perhatian pemerintah saat ini. Dudy bilang truk ODOL sering menghindari jembatan timbang, maka kehadirannya menjadi tak terlalu efektif.

"Jembatan timbang ini sekarang posisinya sudah tidak pas lagi, makanya kami ketika melakukan operasi menggunakan portable timbang," ungkap Dudy saat diskusi media, di Jakarta, dikutip Kamis (6/3/2025).

Truk ODOL Hindari Jembatan Timbang

Dia mengatakan, jembatan timbang ada di jalan arteri, sementara truk ODOL kini masuk ke jalan tol. Alhasil, truk tersebut tidak bisa diukur di jembatan timbang tadi.

"Karena Jembatan timbang itu kebanyakan ada di jalan arteri. Sekarang truk masuk tol, jadi kemudian kita tidak bisa mengoperasikan 24 jam," ucapnya.

Kemudian, Dudy mengisahkan, truk-truk yang harusnya masuk jembatan timbang itu biasanya mengakali waktu. Misalnya, melewati ketika jam istirahat atau waktu operasionalnya sudah selesai.

"Jadi mereka kalau kita operasikn dari misalnya jam 8 pagi, (saat) istirahat mereka (truk) lewat. Kemudian sampe jam 5 sore, setelah jam 5 ga ada lagi tuh (jembatan timbang), mereka seperti berpesta saja jadinya," terangnya.

 

Pemerintah Serius

Kemenhub Optimis Target Indonesia Bebas ODOL 2022 Tercapai
Truk melintas di ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menaruh perhatian terhadap kendaraan berlebih kapasitas dan muatan, alias truk ODOL yang kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

AHY mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk menghindari segala bentuk kecelakaan lapangan, apalagi sampai berakibat fatal. Oleh karenanya, ia ingin tegas untuk menertibkan truk ODOL.

Seolah tak ingin main-main, Menko AHY menegaskan sikapnya kepada pengusaha dan pemilik truk, yang masih kerap abai terhadap ketentuan soal angkutan logistik.

"Truk-truk ODOL, over dimension overload ini seringkali mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Ini tidak bisa dibiarkan," seru AHY di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3/2025).

"Kita ingin memastikan, bahwa bukan hanya pengemudi, tapi juga para owner bertanggung jawab. Jangan sampai truk-truknya berlebihan kapasitas, terutama di jalan-jalan yang padat penduduk dan padat pengemudi, bisa menyebabkan kecelakaan di jalan," ia menambahkan.

 

Bakal Ditindak

Pengusaha minta penundaan kebijakan zero odol
Sejumlah truk melintasi ruas jalan tol Tangerang-Jakarta, Kota Tangerang, Banten, Rabu (2/3/2022). Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan pemberlakuan penuh kebijakan bebas truk kelebihan muatan (over dimension overload/ODOL) diundur menjadi tahun 2025. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Komitmen senada turut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi. Dalam waktu dekat, Kemenhub juga bakal melakukan pembatasan terhadap lalu lintas truk angkutan besar di musim mudik Lebaran 2025.

"Kalau ODOL di masa mudik itu nanti ada pembatasan untuk mobilisasi angkutan besar. Tapi untuk ke depan ODOL akan kita tertibkan," kata Menhub di tempat yang sama.

Menhub pun berkomitmen untuk menerapkan skema Zero ODOL yang sudah terlewat sejak beberapa tahun lalu. Sayangnya, ia belum bisa membeberkan apa saja kendala dalam aksi pemberantasan truk ODOL ini.

"Itu yang akan kita terapkan. Semula zero ODOL tuh di tahun 2023 mustinya sudah terlaksanakan. Ini akan kita terapkan," tidur dia.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya