Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Mineral Batubara Kemenrterian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan mafia pertambangan di Indonesia dimodali pihak asing.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, R. Sukhyar mengungkapkan, kegiatan mafia pertambangan biasanya dilakukan penambang ilegal yang bekerja sistematis dan terstruktur.
"Jadi kalau di kita itu, kenakalan itu ada di ilegal mining artinya ada suatu kegiatan yang sistemik," kata Sukhyar, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral Batubara, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Sukhyar menambahkan, kegiatan penambang ilegal sangat bandel, ketika penambang tersebut dibasmi maka tak lama kemudian akan muncul kembali. Bahkan, kegiatan tersebut dimodali pihak asing.
"Dibasmi terus ada, bahkan ditopang pemodal luar negeri seperti terjadi di Palu itu supervisinya dari luar negeri," ungkapnya.
Menurut Sukhyar, biasanya penambang ilegal tersebut, mengincar barang tambang yang mudah diambil dan tinggi nilainya seperti emas.
"Emas yang di air tetapi lebih yang dipermukaan. Jadi mudah dan cepat untuk diolah. Jadi tidak mungkin di under ground 500 meter, tidak mungkin. Dipermukaan mereka lokasinya," pungkas Sukhyar. (Pew/Gdn)
Mafia Tambang Dimodali Pihak Asing
Kegiatan mafia pertambangan biasanya dilakukan penambang ilegal yang bekerja sistematis dan terstruktur.
Diperbarui 29 Sep 2014, 15:58 WIBDiterbitkan 29 Sep 2014, 15:58 WIB
Penambang memperlihatkan emas hasil tambang dengan kadar 60 persen di lokasi tambang tradisional Tatelu, Minahasa Utara, Sulut. Emas hasil tambang itu, dijual dengan harga Rp. 205 ribu/gram.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangMengenal Sidrap: Kebun Angin Pertama dan Terbesar di Indonesia
Berita Terbaru
Harga MacBook Pro M4 Terbaru April 2025 di Indonesia, Daftar Model & Spesifikasinya
Model Kue Ulang Tahun Terbaru, Si Manis yang Bikin Momen Ultah Makin Spesial
Eks Pimpinan KPK Nurul Ghufron Lolos Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung
Kemen PPPA Pastikan Korban Pelecehan Seksual oleh Dokter Obgyn di Garut Dapat Pendampingan Lengkap
Trik SMS dan Telepon Murah Kartu As, Ini Penjelasan Lengkapnya
Tahanan Dugem di Sel Rutan Pekanbaru, Kapolresta Perintahkan Jajaran Razia Gabungan
Harga Terbaru Yamaha NMax April 2025, Skuter Premium yang Memikat
Saham FORE ARA Terus, Sudah Naik 108,51% dari Harga IPO
Libur Paskah, 427 Ribu Tiket Kereta Api Jarak Jauh Laris Manis
Tanda-Tanda Umum Tekanan Darah Tinggi dan Pentingnya Pemeriksaan Rutin
Viral, Tahanan Diduga di Rutan Pekanbaru Asyik Dugem
Harga Terbaru dan Spesifikasi MacBook Air M3 April 2025 di Indonesia