Liputan6.com, Jakarta - Sidang paripurna DPR RI menerima hasil kajian Rancangan Undang-undang (RUU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (RUU JPSK) dari Komisi XI DPR RI tanpa pembahasan lebih lanjut.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Ekonomi Faisal Basri mengatakan, keberadaan UU JPSK memang sangat dibutuhkan bagi sebuah negara. Oleh karena itu, pembentukannya pun tanpa harus berhadapan dulu dengan krisis ekonomi.
"Harus ada jaring pengaman sektor keuangan, seperti jaring sosial, namanya jaringan pengaman," tuturnya, di Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Meski begitu, Faisal mengaku tak setuju jika pengadaan UU JPSK dihubungkan dengan rencana Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) menaikan suku bunga pada tahun 2015.
Pasalnya, meskipun Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga, kenaikan tersebut tidak akan berdampak langsung kepada sektor keuangan Indonesia.
"Bunga di Amerika 1,375 persen naik jadi 3 persen. Tidak mungkin uang orang Amerika di Indonesia bakal lari atau kembali ke sana. Return goverment bond di Indonesia 6,5 persen, masa jual terus beli yang 3 persen? Terus return pasar saham 23 persen, returns pasar saham AS 3,5 persen?," lanjut dia.
Menurut Faisal, melemahnya nilai tukar rupiah bukan karena larinya para pemodal mengantisipasi efek dari kebijakan The Fed tersebut. "Penyebab rupiah (lemah) bukan asing, kalau biang keladi rupiah merosot, bursa harusnya juga merosot. Ini rupiah merosot bursa naik,"tutur dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan UU JPSK dibutuhkan untuk mencegah krisis akibat kebijakan normalisasi The Fed.
"Kita akan berhadapan dengan likuiditas yang ketat akibat normalisasi kebijakan AS. Jadi bukan tidak mungkin ada guncangan di dalam sektor keuangan. Kalau ada guncangan kita cegah agar krisis nggak terjadi. Jadi kita butuh UU JPSK," jelas Chatib.
Kenaikan Suku Bunga The Fed Tak Berdampak ke Keuangan RI
Faisal mengaku tak setuju jika pengadaan UU JPSK dihubungkan dengan rencana Bank Sentral Amerika menaikkan suku bunga pada 2015 nanti.
Diperbarui 30 Sep 2014, 20:01 WIBDiterbitkan 30 Sep 2014, 20:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Singgung Hilirisasi, Gibran: Sekedar Kaya Saja Tidak Cukup
5 Model Gamis Mermaid yang Glamor dan Cocok untuk Acara Spesial
IMDE Gelar Diskusi Film “Harmoni” di Dies Natalis ke-27
Paus Fransiskus Ingin Makam Sederhana, Biaya Pemakaman Ditanggung Seorang Dermawan
Serangan Bom Mobil Tewaskan Jenderal Rusia, Kremlin Sebut Ukraina Bertanggung Jawab
VIDEO: Nggak Cuma Love Language, Kenali Juga Stress Language Kamu!
Gaji Rp 14 Juta Boleh Beli Rumah Subsidi, Simak Rincian Harga Terkini Rumah Subsidi!
Jadwal MPL ID S15 Hari Ini 26 April 2025: RRQ Hoshi Hadapi Dewa United, Evos Glory vs Bigetron Esports!
Top 3 Berita Bola: Manchester United Dapat Angin Segar Jelang Tantang Athletic Bilbao di Semifinal Liga Europa
Alasan Emotional Oranges Gandeng Jaehyun NCT di Lagu Barunya
Merawat Kecantikan Bikin Lyodra Ginting Tambah Percaya Diri, Akui Suka Pakai Body Lotion yang Wangi
Surprising Zodiac Signs Love Life Twists That Could Change Everything