Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meresmikan fasilitas produksi minyak di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu milik Mobile Cepu Limited, anak usaha Exxon Mobil, pada Selasa (7/10/2014).
Plt. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Johanes Widjonarko mengatakan, peningkatan produksi dari lapangan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian target produksi migas nasional.
“Semua pihak harus mendukung penuh agar proyek berjalan sesuai rencana,” kata Widjonarko, di Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Sesuai rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD), investasi di Proyek Banyu Urip mencapai lebih dari US$ 2,5 miliar, dengan rincian untuk pembangunan fasilitas produksi sebesar US$ 2,2 miliar dan pengeboran sumur sebanyak US$ 337 juta.
Pembangunan fasilitas dibagi ke dalam lima kontrak EPC (engineering, procurement, and construction/rekayasa, pengadaan, dan konstruksi), yakni fasilitas produksi utama (Central Production Facility/CPF), pipa darat (onshore) 72 km, pipa laut (offshore) dan menara tambat (mooring tower), Floating Storage Off-loading (FSO), serta fasilitas infrastruktur.
Presiden Mobil Cepu Ltd. (MCL), Jon M. Gibbs menyampaikan dukungan terhadap langkah SKK Migas untuk peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Kelima kontrak EPC, konsorsiumnya dipimpin oleh perusahaan Indonesia. Tidak hanya itu, terdapat 450 perusahaan subkontraktor nasional dan lokal yang dilibatkan, yang 85 persen diantaranya merupakan perusahaan lokal dari Bojonegoro dan Tuban.
“Terdapat lebih dari 10 ribu pekerja Indonesia yang 60 persen diantaranya adalah pekerja yang berasal dari Bojonegoro dan Tuban,” tutur Jon.
Proyek minyak dan gas bumi Banyu Urip, Blok Cepu yang terletak di Bojonegoro, Jawa Timur, kapasitas produksi saat ini meningkat 10 ribu barel per hari (bph) dari semula sebesar 30 ribu bph, yang akan terus naik bertahap hingga mencapai puncak puncak 165 ribu bph pada 2015. (Pew/Ndw)
SBY Resmikan Fasilitas Produksi Minyak di Blok Cepu
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meresmikan fasilitas produksi minyak Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu pada Selasa (7/10/2014).
diperbarui 07 Okt 2014, 19:21 WIBDiterbitkan 07 Okt 2014, 19:21 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Ziarah ke Kuburan Ibu: Makna dan Tafsir Lengkap
Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan Kembali Digelar, Tahun Ini Fokus pada 3 Hal
IATPI Mulai Proyek Rintisan Cetak Profesi Pengelola Sampah di 2025
Mimpi Mendapatkan Telur Ayam: Makna dan Tafsir yang Menarik
Dukung Pilar Ekonomi, PLN Jakarta Bangun Hub UMK
Mengenal Harum Fatimah, Seleb TikTok 3 Jutaan Pengikut Ini Viral Gegara Konten Sekop-Sekop
Arti Mimpi Teman Menangis dan Memeluk Kita: Makna Tersembunyi di Balik Air Mata
Fokus : Hujan Deras dan Angin Kencang di Solo Terbangkan Atap Rumah
Mendagri Wanti-Wanti Kepala Daerah Tak Salah Gunakan Pembebasan BPHTB dan PBG
Cerita Agen Mitra UMi BRI di Merauke yang Membantu Keluarga Menuju Kesejahteraan
Frederika Cull Ganti Warna Rambut dan Pakai Prostesis Perut Jelang Syuting Racun Sangga, Buat Apa?
6 Kota yang Diprediksi Akan Tenggelam, Ada Jakarta di Tahun 2050