Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menegaskan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Subsidi yang akan dilakukan pada tahun ini bukan untuk bukanlah inisiatif Jusuf Kalla sendiri melainkan merupakan langkah pemenuhan janji kampanye pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Pernyataan ini merespon sindiran Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon yang menuding JK adalah otak yang menginginkan kenaikan BBM.
"Program yang mau dilaksanakan Jokowi JK memang seperti itu, bukan urusan buru-buru Pak JK, kan ini program pemerintahan baru yang disusun sebelum terpilih, yang dijual di kampanye," tegas Juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husein Abdullah di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Menurut Husein, pembahasan mengenai kenaikan harga BBM subsidi tentunya melibatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai pendukung utama Jokowi-JK dalam kampanye di pemilihan presiden lalu. Dengan demikian, pernyataan yang dilontarkan Effendi dianggap pernyataan pribadi, tidak mewakil partai berlambang moncong putih itu.
"Jadi yang nyusun juga sebagian orang-orang dari PDIP, menyusun program Jokowi-JK. Jadi apa yang masalah," tuturnya.
Bahkan, Husein yakin PDIP mendukung penuh wacana Jokowi-JK menaikkan harga BBM, meski 10 tahun terakhir partai tersebut menolaknya. "Iya,pasti dengan menunjuk Jokowi-JK ya tentukan mendukung, jadi semua programnya otomatis didukung," imbuhnya.
"Saya juga binggung kepada Effendi, karena akan menimbulkan pertanyaan banyak orang kenapa, ada apa sampai dia ngomong seperti itu. Kalau menurut saya itu pribadi, dan tidak ada pernyataan resmi dari PDIP. Baik itu secara partai maupun di parlemen. Oleh karena itu biasa saja," tandas Husein. (Silvanus Alvin/Gdn)
Kenaikan Harga BBM Subsidi untuk Tepati Janji Kampanye
Kenaikan harga BBM subsidi merupakan keputusan bersama termasuk juga keputusan dari PDI Perjuangan.
diperbarui 05 Nov 2014, 16:25 WIBDiterbitkan 05 Nov 2014, 16:25 WIB
BBM bersubsidi sejatinya ditujukan bagi rakyat menengah kebawah namun pada kenyataanya tak sedikit kalangan berduit yang tanpa rasa malu memilih BBM bersubsidi.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Pesta Seks Swinger, Polisi Bidik Pesertanya
Sensasi Menyelam di Pulau Buton, Surga Bawah Laut Sulawesi Tenggara
Apa Itu Angin Santa Ana yang Buat Kebakaran di California?
Apakah Hukum Karma Berlaku dalam Ajaran Islam? Begini Jawaban Buya Yahya
Nia Ramadhani Mengaku Tak Bisa Suwir Ayam Goreng, Nama El Rumi Kok Ikut Disinggung?
Korlantas Minta Maaf Terkait Patwal Mobil RI 36 yang Arogan
Air Mancur Taman Taqwa Bone Bolango, Wisata Malam Religius dan Estetik
Jika Hidup Kembali, Inilah Amalan yang Ingin Orang Mati Lakukan Kata Syekh Ali Jaber
Isra Mikraj, Sejarah dan Keistimewaannya
Megawati Heran Ganjar Dibully Saat Tolak Israel
4 Fakta Menarik SWIM Robot Perenang di Lautan Luar Angkasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 11 Januari 2025