RI Rajin Impor Minyak, Ini Kata Dewan Energi

Indonesia akan terus mencari alternatif pasokan minyak dari berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Nov 2014, 20:53 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2014, 20:53 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan terus mencari alternatif pasokan minyak dari berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Dewan Energi Nasional (DEN) mendukung langkah yang diambil pemerintah tersebut.

Angggota Dewan Energi Nasioan (DEN) Tumiran mengatakan, impor minyak mentah jauh lebih murah ketimbang bahan bakar minyak (BBM). Karena itu DEN mendukung langkah pemerintah tersebut.

"Sekarang saya sependapat kalau impor crude bagus kan murah," kata Tumiran di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Tumiran mengungkapkan, yang membuat harga minyak mentah lebih murah karena menggunakan skema goverment to goverment (G to G) sehingga harga minyak bisa ditawar. Sedangkan jika membeli BBM mengikuti harga pasar yang sudah dipatok.

"Kalau BBM itu market price karena itu produk. Dari lapangan itu bisa negosiasi," paparnya.

Menurutnya, dengan mengimpor minyak mentah dapat mendorong pembangunan kilang di Indonesia. Seperti diketahui, sat ini kapasitas dan kemampuan kilang dalam negeri saat ini kurang memumpuni untuk memenuhi kebutuhan.

"Karena itu perkuat kilang nasional," tutupnya. (Pew/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya