Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah disarankan untuk tidak menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Pasalnya, masih ada cara lain untuk menghemat anggaran pemerintah.
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI), Sofyano Zakaria mengungkapkan, cara lain untuk melakukan penghematan anggaran adalah dengan mengeluarkan peraturan yang melarang penjualan BBM bersubsidi kepada kendaraan milik pribadi, milik pemerintah, Milik Badan Usaha Milik Negara dan Daerah (BUMN, BUMD) dan juga kendaraan milik TNI Polri.
"Jika kenaikan harga BBM dipertimbangkan karena untuk pengalihan subsidi atau karena tidak tepatnya subsidi, maka mestinya Pemerintah bisa saja tidak menaikan harga BBM tetapi menyiasatinya dengan berbagai cara," kata Sofyano, di Jakarta, Minggu (9/11/2014).
Dengan adanya beleid tersebut, maka BBM subsidi hanya boleh dipergunakan untuk angkutan umum dan sepeda motor saja. Menurut Sofyano, konsumsi BBM dari kendaraan umum dan sepesa motor sedikit sehingga dapat menghemat anggaran.
Peraturan semacam ini sudah pernah dilakukan di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 tahun 2013. Namun kendaraan yang dilarang menggunakan BBMÂ bersubsidi hanya kendaraan dinas, TNI Polri BUMN, BUMD perkebunan dan angkutan pertambangan.
Selain itu, untuk menghindari penyelewengan BBM jenis solar yang hanya diperuntukan bagi kendaraan angkutan umum dan merupakan jenis BBM yang paling banyak diselewengkan, pemerintah harus tetap melakukan pengawasan dan pengendalian jumlah pembelian dengan menggunakan sistem Radio Indentification (RFID). (Pew/Gdn)
Ini Cara Hemat Anggaran Tanpa Menaikkan Harga BBM Subsidi
Pemerintah harus melakukan pengawasan dan pengendalian jumlah pembelian dengan menggunakan sistem Radio Indentification (RFID).
diperbarui 09 Nov 2014, 20:12 WIBDiterbitkan 09 Nov 2014, 20:12 WIB
Sekitar 300 unit RFID dipasang pada kendaraan di lingkungan kantor pusat PT Pertamina dan Sekretaris Wakil Presiden.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial