Para Menteri Kumpul di Kemenperin Bahas Industri Galangan Kapal

Rapat yang digelar di Kemenperin akan membahas bagaimana kembali menjadikan Indonesia sebagai industri maritim.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Nov 2014, 10:19 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2014, 10:19 WIB
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar KM Pratiwi yang sedang diperbaiki di dok galangan kapal PT IKI Makassar. Penyebab kebakaran diduga akibat sisa percikan bunga api las. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri menggelar rapat koordinasi di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim di Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta pada Selasa (11/11/2014). Rapat ini rencananya akan membahas Program Pengembangan Galangan Kapal di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo yang tiba di Kantor Kemenperin sekitar pukul 08.30 WIB membenarkan bahwa rapat kali ini akan membahas masalah industri galangan kapal dalam negeri.

"Kita akan membahas pengembangan industri galangan kapal Indonesia. Selain itu nanti saja," ujarnya.

Menteri Perindustrian Saleh Husin sebelumnya mengatakan dalam rapat tersebut pihaknya akan mengusulkan pembebasan bea masuk bagi komponen kapal. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri galangan kapal dalam negeri.

"Pada minggu ini akan ada rapat koordinasi dengan Menko Maritim, Kemenhub, Kemenkeu dan KKP. Kita akan usulkan bea masuk komponen untuk dihapuskan sehingga industri ini bisa berkembang," kata Saleh Senin (10/11/2014) kemarin.

Rapat ini rencananya dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan lain-lain.

Namun hingga rapat dimulai sekitar pukul 09.15 WIB, baru dua menteri yang terlihat hadir yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menteri Perindustrian Saleh Husin. (Dny/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya