Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi/UMP 2015Â DKI Jakarta sebesar Rp 2,7 juta. Penetapan ini disambut baik oleh para pengusaha.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, besaran upah tersebut merupakan angka yang ideal bagi pangusaha dan buruh.
Dia menganggap, angka Rp 2,7 juta tersebut merupakan titik tengah antara usulan upah dari kalangan pengusaha yang sebesar Rp 2,69 juta dan kalangan buruh yang sebesar Rp 3,3 juta. Dibandingkan UMP 2014 yang sebesar Rp 2,4 juta, kenaikan UMP 2015 pun dianggap wajar.
"Ini memang sesuai dengan target kita. Yang mengajukan dua opsi Rp 3,3 juta dari buruh dan pengusaha Rp 2,69 juta. Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta) mengesahkan 2,7. Ini sesuatu yang sudah ideal, naik 10,5 persen dari UMP 2014," ujar Sarman saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Senin (24/11/2014).
Meski kalangan buruh masih mempertanyakan besaran UMP tersebut relatif lebih kecil dibandingkan Upah Minimum Kota (UMK) Bekasi yang mencapai Rp 2,9 juta, menurut Sarman hal tersebut sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan.
Dia menjelaskan, tiap wilayah memiliki permasalahan ekonomi masing-masing. Selain itu, dia juga meminta agar wilayah lain tidak menjadikan UMP DKI Jakarta sebagai patokan dalam penetapan UMP.
"Kok bisa lebih rendah dari Bekasi? Karena masing-masing wilayah punya pertumbuhan ekonomi, inflasi, tantangan yang berbeda, jadi jangan disamakan. Kita juga tidak mau DKI Jakarta dijadikan barometer, itu tidak pas," tandasnya komentari besaran UMP 2015. (Dny/Ahm)
UMP 2015 DKI Jakarta Rp 2,7 Juta Dinilai Paling Ideal
Penetapan UMP 2015 DKI Jakarta sudah sesuai target pengusaha sehingga kenaikan 10,5 persen dari UMP 2014 dianggap ideal.
diperbarui 24 Nov 2014, 09:58 WIBDiterbitkan 24 Nov 2014, 09:58 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek Fakta: Klarifikasi KPU soal Surat Suara Tercoblos di Pilbup Bandung Barat
11 Nama Potongan Rambut Pria Terpopuler 2024, Panduan Lengkap untuk Gaya Rambut Keren
Catat Tanggalnya, Harga Tiket Pesawat Turun 10% Saat Libur Nataru
Mendag Budi Ungkap Kerugian Akibat SPBU Nakal di Yogyakarta Capai Rp1,4 Miliar per Tahun
Sekjen PDIP: Pramono-Rano Menang Satu Putaran Kalau Penghitungan Fair dan Jujur
Ruben Amorim Sudah Temukan 1 Orang Kepercayaan di Manchester United
Perbandingan Animo Penonton Konser Green Day dan Linkin Park di Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Sempat Ricuh hingga Ada yang Tegur Audiens
OJK dan SRO gelar CEO Networking 2024, Upaya Dorong Hilirisasi dan Inovasi Teknologi untuk Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100%: Acep-Gitalis 9,67%, Jeje-Ronal 9,10%, Syaikhu-Ilham 20,07%, Dedi-Erwan 61,16%
Tips Mengatasi Susah Tidur: Panduan Lengkap untuk Tidur Nyenyak
Ridwan Kamil Bidik Suara Pemilih Dharma-Kun Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran
Sebut Raihan Pramono 53 Persen, Sekjen PDIP: Waspada Manuver Memaksa Agar Dua Putaran