SPBU Asing Tuai Untung Kenaikan Harga BBM Subsidi

Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, pembeli BBM pada SPBU Shell lebih ramai dari sebelumnya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Des 2014, 10:03 WIB
Diterbitkan 17 Des 2014, 10:03 WIB
Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Pertamina dan Shell
Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Pertamina dan Shell(Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi PT Shell Indonesia, salah satu pemasok BBM non subsidi mengalami kenaikan penjualan.

Head Of Marketing PT Shell Indonesia Julio Manuputi mengatakan, pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, pembeli BBM pada SPBU Shell lebih ramai dari sebelumnya.

"Hanya memang kondisi SPBU Shell lebih ramai akhir akhir ini," kata Julio, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Meski mengakui ramai pembeli, namun Julio tidak bisa menyebutkan peningkatan penjualan BBM perusahaan asal Belanda tersebut pasca kenaikan harga BBM bersubsidi yang mulai berlaku 17 November 2014.

"Untuk penjualan mohon maaf saya tidak bisa memberikan angka," ungkap dia.

Dengan adanya peningkatan penjualan, maka terjadi peningkatan pasokan. Julio menjamin pihaknya akan berusaha memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.

"Untuk pasokan kita berusaha untuk dapat memenuhi permintaan untuk BBM non subsidi," pungkasnya. (Pew/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya