Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Perbenihan Hortikultura Indonesia (Hortindo) menyatakan ceruk pasar bisnis benih dan sayur mayur di Indonesia sangat menggiurkan. Peluang ini dilirik perusahaan asing untuk menanamkan modal di bidang tersebut
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perbenihan Hortikultura Indonesia (Hortindo) Afrizal Gindow mengungkapkan, pangsa pasar benih di Tanah Air tercatat memiliki nilai sekira Rp 1 triliun.
"Sedangkan nilai bisnis sayur mayur di Indonesia bisa menembus Rp 100 triliun atau 100 kali lipatnya benih," ungkap dia kepada wartawan usai Pertemuan dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Sayangnya, menurut Afrizal, Indonesia ketergantungan impor sayur mayur dari berbagai negara, diantaranya Tiongkok, Taiwan, Thailand dan negara lain dengan nilai cukup fantastis sekira Rp 17 triliun.
Dia menjelaskan, kebutuhan sayur mayur di Indonesia akan mengalami peningkatan setiap tahun. Dari catatannya, konsumsi sayur mayur di Tanah Air baru mencapai 40 kilogram (kg) per tahun. Angka ini separuh dari rekomendasi Organisasi Pangan Sedunia (FAO) sebanyak 80 kg setiap tahun.
"Jadi pangsa pasar ini masih bisa meningkat dua kali lipat. Makanya benih sangat penting untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian sayur mayur. Salah benih, kita bisa mengandalkan sayuran impor," papar Afrizal. (Fik/Ndw)
Bisnis Sayur Mayur di RI Sangat Menggiurkan
Ceruk pasar bisnis benih dan sayur mayur di Indonesia sangat menggiurkan. Peluang ini dilirik perusahaan asing untuk berinvestasi.
diperbarui 06 Jan 2015, 13:31 WIBDiterbitkan 06 Jan 2015, 13:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
10
Berita Terbaru
8 Potret Mengemaskan Humaira Anak Angkat Zaskia Sungkar, Mirip Ukkasya
Lupa Baca Surah Al-Fatihah saat Sholat, Begini Solusinya Agar Tetap Sah Kata Syekh Ali Jaber
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Mundur, DPR: Supaya Lebih Banyak yang Dilantik
PO. SAN Belum Tertarik Main Sleeper Bus, Ini Alasannya
Arti dari Shadaqallahul Adzim: Makna, Waktu Mengucapkan dan Penggunaanya dalam Islam
Serangan Udara Rusia Targetkan Infrastruktur Gas di Poltava, 12 Warga Ukraina Tewas
Tak Hanya Berat Badan, Ini 8 Manfaat Berhenti Konsumsi Gula untuk Kesehatan
LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual Pengecer, Mensesneg: Bukan untuk Mempersulit, Agar Tepat Sasaran
8 SMA Termahal di Jakarta, Biaya Sekolah Capai Rp 500 Juta per Tahun
Google Perkuat Keamanan Play Store, Blokir 2,36 Juta Aplikasi Berbahaya Sepanjang 2024
6 Cara Buat Toast Rumahan: dari French Toast hingga Toast Sederhana
Kali Biru Genyem, Destinasi Wisata Komplet di Papua