Liputan6.com, Jakarta - Permintaan akan produk mebel dan furnitur di dalam negeri tiap tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan properti. namun ternyata produsen mebel dan furnitur dalam negeri tak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
"Lima tahun terakhir pasar domestik Indonesia besarnya berkali lipat, sama seperti kendaraan bermotor. Properti ukurannya karena banyak perumahan dan properti lain yang dibangun, dan setiap yang dibangun butuh mebel dan kerajinan," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) Abdul Sobur di Jakarta, Senin (19/1/2015).
Namun sayangnya, permintaan yang tinggi ini tidak mampu diisi seluruhnya dari produk mebel dan furnitur dalam negeri. Sobur juga mengakui bahwa hampir seluruh produsen yang tergabung dalam AMKRI memasarkan produknya ke negara lain.
"AMKRI 99 persen kan eksportir, jadi yang jaga gawang di sini masih sedikit. Negara kita sendiri dijebol negara lain masuk," lanjut dia.
Dia memperkirakan, pada tahun lalu 45 persen pasar domestik diambil oleh produk dari negara lain. Dan hal ini bisa bertambah parah dengan hadirnya retail peralatan rumah tangga seperti IKEA yang rencananya melakukan ekspansi dengan kembali membuka 4 toko, antara lain 2 toko di Jakarta, masing-masing 1 toko di Medan dan Surabaya.
"Data saya tahun lalu, potensi pasar dalam negeri sekitar Rp 10 triliun dalam setahun, tapi saya pikir kenyataannya bisa lebih besar. Kalau 45 persen diambil impor, berarti angkanya sudah mendekati Rp 4,5 triliun hingga Rp 5 triliun. Saat itu belum ada IKEA," jelasnya.
Sobur menyatakan, pertumbuhan produk mebel dan furnitur impor bisa mencapai 10 persen hingga 15 persen per tahun. Sehingga jika terus dibiarkan, pasar dalam negeri bisa diambil oleh produk impor.
"Tahun ini bisa 100 persen (dikuasai produk impor) kalau ada negara lain buat produksi yang lebih murah. Informa saja bisa 90 persen produk China semua," tandasnya. (Dny/Gdn)
Pasar Mebel Dalam Negeri Dijebol Produk Impor
Pertumbuhan produk mebel dan furnitur impor bisa mencapai 10 persen hingga 15 persen per tahun.
diperbarui 19 Jan 2015, 18:24 WIBDiterbitkan 19 Jan 2015, 18:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sandy Walsh Dilaporkan Tak Masuk dalam Rencana Pelatih KV Mechelen dan Kemungkinan akan Pindah ke Klub Asia
5 Rekomendasi Cat Ruang Tamu yang Nyaman Dilihat, Bikin Tampak Luas
AHY Kasih Kabar Terbaru Diskon Tiket Pesawat di Mudik Lebaran 2025
Biasa Tampil Mulus, Ini 6 Potret Penampilan Rey Mbayang Berkumis
Daftar 10 Klub dengan Pengeluaran Terbanyak di Bursa Transfer Januari 2025, Manchester City Tertinggi
VIDEO: Pengecer kembali Boleh Berjualan Tapi Stok Elpiji 3 Kg Kosong
5 Cara Memilih Lampu Kamar dengan Tepat, Nyaman dan Bikin Betah
Bagaimana Cara untuk Menghindari Bahaya Rokok? Ini Strategi yang Lebih Efektif
Trump Tarik Staf USAID di Seluruh Dunia
Update Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi: 6 Korban Luka Masih Dirawat, 5 Pulang
6 Kepribadian Seseorang Dilihat dari Warna Lipstik Favoritnya, Mana Punya Anda?
Erick Thohir: Ole Romeny Punya Kemampuan Hebat Meski Belum Cetak Gol di Oxford United, Berpotensi Jadi Andalan Timnas Indonesia