Temui DPR, Menteri Pertanian Bahas Alokasi APBNP 2015

"Kami usulkan alokasi pupuk untuk pengembangan sebesar Rp 2,5 triliun dari semula Rp 2,3 triliun." kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 09 Feb 2015, 13:13 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2015, 13:13 WIB
Sawah (Ilustrasi)
Sawah (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman hari ini. Dari agenda yang diterima, rapat akan dilangsungkan pada pukul 10.00 WIB dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015.

Pantauan Liputan6.com, Amran memasuki ruang rapat Komisi IV pukul 11.30 WIB. Rapat dimulai dengan 32 anggota dari 10 fraksi.

Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo mengatakan, rapat ini membahas realiasasi APBNP tahun 2015 sebanyak Rp 16,9 triliun.

"APBNP 2015 sebesar Rp 16,9 triliun yang dialokasikan untuk swasembada padi, jagung dan kedelai. Serta peningkatan produksi daging, gula cabai dan komoditas pertanian lainnya," kata dia, Jakarta, Senin (9/2/2015).

Dia mengatakan, rapat itu juga membahas rencana penggunakan dana alokasi khusus sebesar Rp 4 triliun.

"Rapat kerja  mengenai usulan dan alokasi khusus bidang pertanian 2015 sebesar Rp 4 triliun yang diarahkan kepada  pembangunan prasarana dan sarana fisik dasar dan pengembangan irigasi tersier, sumber daya air,  dan rehabilitasi jalan usaha tani," paparnya.

Menteri Pertanian mengatakan, dari hasil blusukannya menempatkan pupuk sebagai salah satu bagian terpenting mengejar swasembada pangan.

"Sebagai gambaran simulasi penelitian dan pengembangan, keterlambatan 1 sampai 2 minggu  kehilangan 3 juta ton," ujarnya.

Kemudian, dia mengatakan akan optimalkan lahan kehutanan yang mencakup 7 juta jiwa serta pengembangan ladang huma diperlukan tambahan alokasi pupuk.

"Untuk itu kami usulkan alokasi pupuk untuk pengembangan sebesar Rp 2,5 triliun dari semula Rp 2,3 triliun. Dengan demikian sebesar Rp 250 miliar untuk pengembangan komoditi lainnya," tandasnya. (Amd/Gdn)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya