Liputan6.com, Jakarta - Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 30 persen di tahun ini. Penambahan dana kelolaan tersebut diharapkan bisa diperoleh dengan peningkatan jumlah peserta program.
Sekretaris Perusahaan BRI, Budi Satria menjelaskan, dengan target 30 persen tersebut, di akhir tahun ini diharapkan dana kelolaan DPLK BRI bisa mencapai Rp 4,81 triliun. Sedangkan untuk jumlah peserta, BRI berharap pada tahun 2015 bisa mencapai sedikitnya 122 ribu peserta perorangan serta 151 perusahaan.
Menurut Budi, target tersebut dapat dicapai dengan cara optimalisasi pemasaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI melalui jaringan kerja Bank BRI yang tersebar di seluruh Indonesia serta aktif melakukan joint marketing dengan unit kerja bisnis di Bank BRI khususnya kepada nasabah existing maupun calon nasabah potensial.
Budi menjelaskan, hingga akhir tahun 2014, total dana kelolaan DPLK BRI mencapai Rp 3,7 triliun, dengan peserta sebanyak 112 ribu peserta perorangan dan 111 perusahaan.
“Sebanyak 55 persen dana di investasikan di instrumen pasar uang, seperti deposito,” kata Budi. Sedangkan portofolio ke instrumen pendapatan tetap seperti obligasi korporasi sekitar 43 persen. Sisanya dinvestasikan ke reksadana dan pasar saham.
Sejak didirikan 8 tahun yang lalu, dana kelolaan DPLK BRI rata-rata tumbuh 27 persen per tahun. “Itu artinya, masyarakat banyak yang mempercayakan investasi masa depannya di Bank BRI,” imbuh Budi.
Dikatakannya, produk DPLK BRI memang telah dikenal sebagai produk investasi yang aman, memiliki akses luas, investasi beragam dan prudent, transparan, serta dikelola secara modern. Selain itu, rata-rata imbal hasil yang diberikan oleh Bank BRI kepada peserta DPLK nya juga rata-rata di atas benchmark.
“Saat ini market share DPLK BRI sebesar 10,41 persen dari seluruh asset kelolaan DPLK secara nasional yang sebesar Rp. 35,54 triliun,” tuturnya. Budi optimis market share tersebut akan terus tumbuh seiring semakin bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan hidup di hari tua. (Fik/Gdn)
DPLK BRI Targetkan Pertumbuhan Dana Kelolaan 30%
Budi menjelaskan, hingga akhir tahun 2014, total dana kelolaan DPLK BRI mencapai Rp 3,7 triliun.
diperbarui 16 Mar 2015, 13:00 WIBDiterbitkan 16 Mar 2015, 13:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anggaran Kena Pangkas, KPK Kurangi Barang Cetakan hingga Gelar Pertemuan Daring
Presiden Prabowo Bakal Evaluasi PSN, LAM Minta Legislator dan Senator Jembatani ke Istana
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 Februari 2025
Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Hari Pertama: 138 Gugur, 20 Lanjut Sidang
4 Film Indonesia yang Bakal Tayang Lebaran 2025, Film Animasi hingga Drama
Mengapa Allah Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban seperti Lailatul Qadar?
Kalau Sedang Tak Punya Uang dan Gelisah, Solusinya Datanglah ke Kuburan Kata Gus Baha, Begini Hikmahnya
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad Terkait Pilgub Sulsel 2024
Mengenal Rip Current, Arus Balik di Pantai yang Bisa Mematikan
Polri, KPK dan Kejagung Serentak Usut Kasus Pagar Laut Tangerang, Bakal Tumpang Tindih?
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Prediksi Badai Matahari
MK Kabulkan Penarikan Gugatan Pilgub Kalteng 2024