Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) Rini Soemarno mengakui pemilihan Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tak seketat pemilihan Direksi.
Rini juga menjelaskan dalam perusahaan, untuk jabatan sebagai Komisaris tidak harus memiliki bidang yang sama dengan apa yang ditekuini perusahaan.
"Saya kira datang darimana saja boleh dong, tidak perlu harus sesuai bidangnya, mereka belajar masukan dari ini mengenai dan lain-lain kan harus belajar, mereka dipilih tidak melalui fit and proper test," kata Rini di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Pemilihan Sukardi Rinakit menjadi Komisaris Utama BTN dikatakan Rini hanya melihat dari latar belakang yang dimilikinya dan kemudian dilaporkan ke Presiden selaku Ketua Tim Penilai Akhir (TPA).
Menjelaskan posisi Komisaris, Rini mengaku tugasnya adalah mengawasi dewan direksi sebagai motor perusahaan. Dewan komisaris juga tidak memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan.
Seperti diketahui, Sukardi telah menyatakan menolak jabatan sebagai Komisaris Utama BTN untuk periode kedepan. Hal itu dikarenakan dirinya merasa tidak mampu mengemban jabatan tersebut.
"Sejak semula saya tidak bisa menerima posisi Komut BTN. Saya tidak mau menerima pekerjaan dengan kepala kosong. Jadi saya bukan Komut BTN seperti yang ramai diberitakan," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait kejelasan nasib posisi Komut BTN melalui telepon, Sukardi bungkam. "Saya belum bisa bicara apa-apa, wait and see ya," tambah Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) ini. (Yas/Nrm)
Menteri Rini Akui Pemilihan Komut BTN Tak Lalui Fit & Proper Test
Menteri Rini mengatakan untuk jabatan sebagai Komisaris tidak harus memiliki bidang yang sama dengan apa yang ditekuini perusahaan.
Diperbarui 06 Apr 2015, 17:23 WIBDiterbitkan 06 Apr 2015, 17:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 28 April 2025
13 Tips Desain Rumah Islami 2025: Minimalis, Nyaman dan Berkah
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Pekanbaru Dijebloskan ke Penjara, Kasus Apa?
Bak Film Action, Aksi Heroik Nelayan Tasikmalaya Selamatkan Diri di Tengah Gelombang Tinggi
Baju Gamis Menjulur sampai Lantai, Bolehkah jika Dipakai Sholat? Ini Kata Buya Yahya
Kades di Lampung Timur Gelapkan Dana Desa Rp321 Juta, Buron Setahun Akhirnya Ditangkap
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ada Dentuman Keras dan Kepulan Abu Vulkanik Setinggi 4.000 Meter
Bunda Iffet Meninggal, Ini Bacaan Doa Pendek bagi Slankers yang Tak Bisa Hadir, Cukup 15 Detik
Cukur Tottenham, Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025
Kepala BGN Sebut Program MBG Bakal Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja, Separuhnya Perempuan
Profil Omara Esteghlal, Sukses Curi Perhatian Melalui Film “Pengepungan Di Bukit Duri”
Malut Dorong Limbah Kelapa Menjadi Energi Terbarukan Masa Depan